Pages

16/02/2010

" Sang Pengelana "

Dia pengelana,...
yang bersahabat dengan malam,bercumbu dgn jalanan dan berkawan dengan ilalang.
Nasib membawa nya pada kehidupan penuh liku,
apa mau dikata dia tak meminta dilahirkan meski terkhianati keadaan.

pengelana yang senandungnya lirih,
jatuh cinta pada gadis pujaan...meski harus menikahi tetangga sebelah
yg banyak memberinya tumpangan.

Akh,...hidup tak adil padanya !
cinta terpendam tak urung menghadirkan kegelisahan,
Sedangkan daftar kewajiban tak pernah kau jadikan beban.

Tahukah kau ?
kadang terlintas bayangmu saat melewati trotoar berdebu,
atau bangku taman tempat kau pejamkan mata menjemput impian.
Kau setangguh topan,meski teduh matamu menyiratkan sepi.

Pengelana,...
mengapa kau tak pulang ??
pada rumah gadis tetangga sebelah itu.
Pada mereka yg kau bela sekuat raga.

Masihkah kau mencari,
kekasih pujaan yang tak kunjung kau temukan ?
meski cinta satu-satunya jawaban.
Tidakkah kau lelah,menantang angin...
menerjang hujan ?

" aku ingin pulang,tapi dimana ada kamu disana "
Suaramu berat tercekat,...
Air matamu sore itu meremukkan sendi-sendiku,
Aku terpaku,... ! tatapannya tajam menikamku.
Angin,...hilangkan aku dalam hembusan bayumu.



* Aku dedikasikan untuk para sahabat yg memiliki hati seteguh karang...
" Hilangkan kegalauan dengan mengingat Zat tempatmu bergantung satu2nya "

Emo Myspace Comments
MyNiceProfile.com

48 comments:

  1. waaaa ud berkarya lewt lg ne!!
    aq ja lom bls puisiny hehe!!

    ReplyDelete
  2. semut bengkok: ayoooo,aku tunggu puisimu sobat ^^

    cepetaaannnn.... he,.. ^_*

    ReplyDelete
  3. duhai jiwa-jiwa pengelana
    mengapa kau lepas cinta untuk mengejar cinta
    apakah karna cinta yang kau kejar lebih bermakna
    ataukah sekedar tipuan mata belaka

    ReplyDelete
  4. waaaaaaa keren abizzz
    toepe begete
    *tepuk tangan*

    ReplyDelete
  5. Pusinya ka' senja TOP dehhh...
    sipp..sipp..sippp....
    heheeeee.... :D

    ReplyDelete
  6. Pantas z lama gak mampir ternyata sdng berkelana dgn cintanya...hehehehe

    Maaf becanda dikit...soal template gpp koq....bknkah template mengambarkan jiwa dari yang punya, ntr klo ganti template jiwa yang punya blog bs gak nyambung dng isi dll nya

    ReplyDelete
  7. horeeeeeeee...
    mbak irma muncul lagi...

    ^_^

    ReplyDelete
  8. lelaki biasa: maksih ya ^^

    Abi sabila: benar,..seharusnya cinta bisa membuat seseorang kembali pulang dan menetap.

    Desfirawita: mksh desi ^^

    ieyaz: yakin..??? hehe....

    Osi: uppss,... ini tentang si pengelana bukan tentang aku yg berkelana mba *_*

    ReplyDelete
  9. Riesta: hehe,..susah payah mencoba menulis,mencari inspirasi yg kemarin lalu pergi meninggalkanku !.
    hikss....

    ReplyDelete
  10. Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

    ReplyDelete
  11. Aku dan kau sang pengelana. Hatiku dan hatimu setangguh karang.

    *ciee... Met siang irma. Seperti biasa, puisimu tak kalah dg puitikus terkenal. Mantap!! Semoga hari2 mu menyenangkan.

    ReplyDelete
  12. jalani hidup apadanya: setuju sahabat ^^

    Andre: aku bukan pengelana,...entah dirimu !
    tapi hatiku setangguh karang...

    * met siang andre,aku yakin hari2mu slalu menyenangkan dgn org2 yang kamu kasihi...

    ReplyDelete
  13. i'm here.
    i'm back again brother.

    dan kini tersesat ke duniamu,,,
    hehe...

    nice brother,
    bisakah aku menjadi pengelana setegar batu karang...
    dan sekokoh gunung,,.

    salam kakak ku..^_*

    ReplyDelete
  14. Pengelana...kapan kau pulang ?
    Tidakkah kau lelah dan ingin menyandarkan dirimu pada kelembutan di rumahmu..?

    ReplyDelete
  15. ingin rasanya mengelana masuk dalam kehidupan lain

    ReplyDelete
  16. Hdsence: bisa,...kau akan menjadi pengelana yg hatiya seteguh karang tapi jgn pernah lupa untuk pulang ya..??? hehe...

    terima kasih langit senjaku ^^

    Reni: entah mba,..entah dia pulang atau dia akan terus berkelana sampe menemukan apa yg sungguh2 dia inginkan.

    ReplyDelete
  17. Agung aritanto: hemm,..ke kehidupan seperti apakah kau ingin memasukinya ??

    ReplyDelete
  18. Wahh, top banget,.^^

    pengelana tidak akan berjalan sejauh itu jika tahu tipuan yang ada didepannya,

    jika dia sudah tahu dari dulu, maka dia tahu siapa yang menipu.

    jika belum pulang, maka disebut pengelana.
    jangan pulang tanpa cinta.

    ReplyDelete
  19. hmm.. hati saya seteguh karang ngga yaa -__-"

    ReplyDelete
  20. matakakiku: hemmm,....smg pengelana tak lupa jalan pulang ya ?
    salam kenal trima ksh sudah komentr dan berkunjung ke blogku ^^

    ReplyDelete
  21. anyin: insyaallah,...seteguh karang,seorang kaka yg mengkhawatirkan adiknya,yg ditinggal bunda tercinta tp tetap tersenyum? sudah pasti seteguh karang cantik ^^

    ReplyDelete
  22. Good...Good, top abiz, bikinin puisinya dong tp judulnya berkelana (baca dengan gaya rhoma irama) he..he..

    ReplyDelete
  23. Pengelana memang selalu bersahabat dengan SeNja. Sebaba seNja selalu mengingatkannya pada jalan pulang. Begtukan sobat...? Nice poem. Apa kabar SeNja...?

    ReplyDelete
  24. bagaikan pengelana yang terdampar diperaduan... saat aku mampir ke blog mbak senja... hehehehehehe.... nice poem...

    ReplyDelete
  25. makin mantap aja ni puisinya sahabatku

    ReplyDelete
  26. jadi punya semagat lagi bacanya...

    ReplyDelete
  27. aku kangen lagi ke duniamu kakak ku,,,,
    izinkan daku sejenak yaaa,,,,

    ingin terus berkelana, smpaiiiiiiiiii
    kedalam jauuuuuhhh dihatimu....

    ReplyDelete
  28. di: sayangnya aku suka nya nulis puisi bukan nulis lirik lagu dangdut sobat ^^

    Nwesoul: kabar baik mba ^^

    benar,senja hanya mengingatkannya pada waktu.Dia pulang atau terus berkelana tak mampu senja putuskan.
    mngkn nanti pengelana akan lelah...lalu pulang !

    RanggaGoBlog: singgahlah disini rangga ^^

    Belogger prost: trima kasih sahabatku...^^

    Yunna: syukurlah cantik,... ^^

    Hdsence: selalu menyambutmu dirumahku dgn senyuman langit ^^

    tinggallah jika kau ingin tinggal...selalu ada tempat bagi senja untuk sang langit.

    ReplyDelete
  29. Senja, puisimu
    kali ini gw banget...

    ReplyDelete
  30. daku dah magang di RSUD setempat..
    lumayanlah biar cuman ngisih waktu sebelum ada tempat yang tetap untuk kerja
    maunya sih mo keluar daerah tapi musti tunggu STR dulu..

    ReplyDelete
  31. Boleh numpang cerita ndak?
    klo baca puisi kamu (atau anekdot yah ini)
    aq inget lagunya om ku yang judulnya "belum ada judul"

    bunyinya...

    "pernah kta sama2 susah..terperangkap di dingin malam...terjerumus dalam debu jalanan...di gilas kaki sang waktu yang sombong...terjerat...mimpi yang indah....kawan....."(iwan fals)

    dst......lagu itu selalu ada dalam benak q waktu aq jadi seorang perantau di negri orang dulu....

    ReplyDelete
  32. Puisi indah yang di tujukan untuk para pengelana. Ingat soal pengelana, teringat pada masa beberapa tahun silam. Dimana pada masa itu, saya dan beberapa teman hidup beratapkan langit serta beralaskan debu jalan di pinggiran kota besar.

    ReplyDelete
  33. siapakah pengelana itu mba...

    ReplyDelete
  34. Seiri,...

    benarkah puisi ini kamu bgt ?
    hemmm.....
    hemm,selamat ibu dokter muda dan cantik. kapan y aku sakit kamu yg ngobatin hehe...

    Adytia: hemm,lagu yg menginspirasi ya dit.
    begitulah...banyak pengelana yg berjalan dan akhirnya menepi menemukan tempat untuk menetap.

    Agoes: benar mas,..inspirasinya memang anak jalanan tapi aku gak tahu byk ttg mereka. kalo bgt aku dedikasikan untuk mas agoes ya ^^

    aan: pengelananya ? seorang pengelana yg blm tahu kemana akan pulang *_*

    ReplyDelete
  35. Alamat Shasa ini mbak : http://shasaimutz.blogspot.com/2010/02/otak-atik-photoscape.html

    ReplyDelete
  36. reni: makasih ya mba ^^
    kangen si kecilnya mba reni.....pengen minta maaf tantenya gak sempat dan sok sibuk nih hehehe....

    ReplyDelete
  37. Walau idealisme, cita dan cintaku hanyalah sebutir debu, tapi akulah karang itu! hehe...


    lama gak berkunjung,Mbak. jadi kangen nih...hihi

    ReplyDelete
  38. Bahaudin amyasi: aku yakin,...kau seteguh karang ^^

    iya nih,mksh ya udh berkunjung....

    ReplyDelete
  39. Baiklah kalau memang kau bukan pengelana,..tapi diriku! Bila memang itu yg ingin kau tanyakan, kau telah dapatkan jawabannya.

    Diriku pengelana yg haus mencari kebenaran ideal, pendobrak tradisi usang yg penuh kemunafikan, meski harga diri kerap jadi taruhan.

    Kalau kau bukan pengelana, siapakah dirimu?

    Kenapa kau begitu yakin hari-hari ku selalu menyenangkan? Mustahil! Tiada hari-hari yg selalu menyenangkan bagi siapapun di muka bumi ini. Yang ada adalah harapan akan hari ini bisa lebih baik/menyenangkan dari hari kemarin, hari esok bisa lebih baik/menyenangkan dari hari ini.

    **Met malam irma. komentar km oke juga, ^_^ aku jadi senyam senyum nih baca nya. Apalagi baca komentar ku yang ini. kek jadi berbalas pantun aja ^_^

    ReplyDelete
  40. Andre: entah siapa dirimu,mungkin benar kau adalah pengelana yang sedang mencari kebenaran yang hakiki.semoga kau temukan...

    Kebanggaan buatku engkau singgah disini,...

    terima kasih untuk apresiasimu di catatanku,menyenangkan mengetahui ada seseorang yg membaca tulisan ku sepenuh hati dan memberikan komentr nya yg tdk sekedar basa-basi.
    meski aku tidak tahu siapa dibalik nama andre ini ^^

    ReplyDelete
  41. semoga sahabatnya yang berhati seteguh karang itu, ngerti... dan gembira atas penghargaan setinggi ini...

    ReplyDelete
  42. Elsa: iya mba,semoga....mksh ya mba ^^

    ReplyDelete
  43. ah, jadi terharu membacanya, membaca jejak hati sang pengelana^^

    ReplyDelete
  44. Mayyadah or Maya: trima kasih mba ^^

    ReplyDelete
  45. keren" puisi'a (y)
    kalo ada waktu berkunjung juga ke puisi-puisi di blog kami > parsua.blogspot.com
    d tunggu kritikan'a :)

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)