Dia pengelana,...
yang bersahabat dengan malam,bercumbu dgn jalanan dan berkawan dengan ilalang.
Nasib membawa nya pada kehidupan penuh liku,
apa mau dikata dia tak meminta dilahirkan meski terkhianati keadaan.
pengelana yang senandungnya lirih,
jatuh cinta pada gadis pujaan...meski harus menikahi tetangga sebelah
yg banyak memberinya tumpangan.
Akh,...hidup tak adil padanya !
cinta terpendam tak urung menghadirkan kegelisahan,
Sedangkan daftar kewajiban tak pernah kau jadikan beban.
Tahukah kau ?
kadang terlintas bayangmu saat melewati trotoar berdebu,
atau bangku taman tempat kau pejamkan mata menjemput impian.
Kau setangguh topan,meski teduh matamu menyiratkan sepi.
Pengelana,...
mengapa kau tak pulang ??
pada rumah gadis tetangga sebelah itu.
Pada mereka yg kau bela sekuat raga.
Masihkah kau mencari,
kekasih pujaan yang tak kunjung kau temukan ?
meski cinta satu-satunya jawaban.
Tidakkah kau lelah,menantang angin...
menerjang hujan ?
" aku ingin pulang,tapi dimana ada kamu disana "
Suaramu berat tercekat,...
Air matamu sore itu meremukkan sendi-sendiku,
Aku terpaku,... ! tatapannya tajam menikamku.
Angin,...hilangkan aku dalam hembusan bayumu.
* Aku dedikasikan untuk para sahabat yg memiliki hati seteguh karang...
" Hilangkan kegalauan dengan mengingat Zat tempatmu bergantung satu2nya "
MyNiceProfile.com
waaaa ud berkarya lewt lg ne!!
ReplyDeleteaq ja lom bls puisiny hehe!!
semut bengkok: ayoooo,aku tunggu puisimu sobat ^^
ReplyDeletecepetaaannnn.... he,.. ^_*
hmmmmm....luar biasa...:)
ReplyDeleteduhai jiwa-jiwa pengelana
ReplyDeletemengapa kau lepas cinta untuk mengejar cinta
apakah karna cinta yang kau kejar lebih bermakna
ataukah sekedar tipuan mata belaka
waaaaaaa keren abizzz
ReplyDeletetoepe begete
*tepuk tangan*
Pusinya ka' senja TOP dehhh...
ReplyDeletesipp..sipp..sippp....
heheeeee.... :D
Pantas z lama gak mampir ternyata sdng berkelana dgn cintanya...hehehehe
ReplyDeleteMaaf becanda dikit...soal template gpp koq....bknkah template mengambarkan jiwa dari yang punya, ntr klo ganti template jiwa yang punya blog bs gak nyambung dng isi dll nya
horeeeeeeee...
ReplyDeletembak irma muncul lagi...
^_^
lelaki biasa: maksih ya ^^
ReplyDeleteAbi sabila: benar,..seharusnya cinta bisa membuat seseorang kembali pulang dan menetap.
Desfirawita: mksh desi ^^
ieyaz: yakin..??? hehe....
Osi: uppss,... ini tentang si pengelana bukan tentang aku yg berkelana mba *_*
Riesta: hehe,..susah payah mencoba menulis,mencari inspirasi yg kemarin lalu pergi meninggalkanku !.
ReplyDeletehikss....
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
ReplyDeleteAku dan kau sang pengelana. Hatiku dan hatimu setangguh karang.
ReplyDelete*ciee... Met siang irma. Seperti biasa, puisimu tak kalah dg puitikus terkenal. Mantap!! Semoga hari2 mu menyenangkan.
jalani hidup apadanya: setuju sahabat ^^
ReplyDeleteAndre: aku bukan pengelana,...entah dirimu !
tapi hatiku setangguh karang...
* met siang andre,aku yakin hari2mu slalu menyenangkan dgn org2 yang kamu kasihi...
i'm here.
ReplyDeletei'm back again brother.
dan kini tersesat ke duniamu,,,
hehe...
nice brother,
bisakah aku menjadi pengelana setegar batu karang...
dan sekokoh gunung,,.
salam kakak ku..^_*
Pengelana...kapan kau pulang ?
ReplyDeleteTidakkah kau lelah dan ingin menyandarkan dirimu pada kelembutan di rumahmu..?
ingin rasanya mengelana masuk dalam kehidupan lain
ReplyDeleteHdsence: bisa,...kau akan menjadi pengelana yg hatiya seteguh karang tapi jgn pernah lupa untuk pulang ya..??? hehe...
ReplyDeleteterima kasih langit senjaku ^^
Reni: entah mba,..entah dia pulang atau dia akan terus berkelana sampe menemukan apa yg sungguh2 dia inginkan.
Agung aritanto: hemm,..ke kehidupan seperti apakah kau ingin memasukinya ??
ReplyDeleteWahh, top banget,.^^
ReplyDeletepengelana tidak akan berjalan sejauh itu jika tahu tipuan yang ada didepannya,
jika dia sudah tahu dari dulu, maka dia tahu siapa yang menipu.
jika belum pulang, maka disebut pengelana.
jangan pulang tanpa cinta.
hmm.. hati saya seteguh karang ngga yaa -__-"
ReplyDeleteselamat siang mbak
ReplyDeletematakakiku: hemmm,....smg pengelana tak lupa jalan pulang ya ?
ReplyDeletesalam kenal trima ksh sudah komentr dan berkunjung ke blogku ^^
anyin: insyaallah,...seteguh karang,seorang kaka yg mengkhawatirkan adiknya,yg ditinggal bunda tercinta tp tetap tersenyum? sudah pasti seteguh karang cantik ^^
ReplyDeleteGood...Good, top abiz, bikinin puisinya dong tp judulnya berkelana (baca dengan gaya rhoma irama) he..he..
ReplyDeletePengelana memang selalu bersahabat dengan SeNja. Sebaba seNja selalu mengingatkannya pada jalan pulang. Begtukan sobat...? Nice poem. Apa kabar SeNja...?
ReplyDeletebagaikan pengelana yang terdampar diperaduan... saat aku mampir ke blog mbak senja... hehehehehehe.... nice poem...
ReplyDeletemakin mantap aja ni puisinya sahabatku
ReplyDeletejadi punya semagat lagi bacanya...
ReplyDeleteaku kangen lagi ke duniamu kakak ku,,,,
ReplyDeleteizinkan daku sejenak yaaa,,,,
ingin terus berkelana, smpaiiiiiiiiii
kedalam jauuuuuhhh dihatimu....
di: sayangnya aku suka nya nulis puisi bukan nulis lirik lagu dangdut sobat ^^
ReplyDeleteNwesoul: kabar baik mba ^^
benar,senja hanya mengingatkannya pada waktu.Dia pulang atau terus berkelana tak mampu senja putuskan.
mngkn nanti pengelana akan lelah...lalu pulang !
RanggaGoBlog: singgahlah disini rangga ^^
Belogger prost: trima kasih sahabatku...^^
Yunna: syukurlah cantik,... ^^
Hdsence: selalu menyambutmu dirumahku dgn senyuman langit ^^
tinggallah jika kau ingin tinggal...selalu ada tempat bagi senja untuk sang langit.
Senja, puisimu
ReplyDeletekali ini gw banget...
daku dah magang di RSUD setempat..
ReplyDeletelumayanlah biar cuman ngisih waktu sebelum ada tempat yang tetap untuk kerja
maunya sih mo keluar daerah tapi musti tunggu STR dulu..
Boleh numpang cerita ndak?
ReplyDeleteklo baca puisi kamu (atau anekdot yah ini)
aq inget lagunya om ku yang judulnya "belum ada judul"
bunyinya...
"pernah kta sama2 susah..terperangkap di dingin malam...terjerumus dalam debu jalanan...di gilas kaki sang waktu yang sombong...terjerat...mimpi yang indah....kawan....."(iwan fals)
dst......lagu itu selalu ada dalam benak q waktu aq jadi seorang perantau di negri orang dulu....
Puisi indah yang di tujukan untuk para pengelana. Ingat soal pengelana, teringat pada masa beberapa tahun silam. Dimana pada masa itu, saya dan beberapa teman hidup beratapkan langit serta beralaskan debu jalan di pinggiran kota besar.
ReplyDeletesiapakah pengelana itu mba...
ReplyDeleteSeiri,...
ReplyDeletebenarkah puisi ini kamu bgt ?
hemmm.....
hemm,selamat ibu dokter muda dan cantik. kapan y aku sakit kamu yg ngobatin hehe...
Adytia: hemm,lagu yg menginspirasi ya dit.
begitulah...banyak pengelana yg berjalan dan akhirnya menepi menemukan tempat untuk menetap.
Agoes: benar mas,..inspirasinya memang anak jalanan tapi aku gak tahu byk ttg mereka. kalo bgt aku dedikasikan untuk mas agoes ya ^^
aan: pengelananya ? seorang pengelana yg blm tahu kemana akan pulang *_*
Alamat Shasa ini mbak : http://shasaimutz.blogspot.com/2010/02/otak-atik-photoscape.html
ReplyDeletereni: makasih ya mba ^^
ReplyDeletekangen si kecilnya mba reni.....pengen minta maaf tantenya gak sempat dan sok sibuk nih hehehe....
Walau idealisme, cita dan cintaku hanyalah sebutir debu, tapi akulah karang itu! hehe...
ReplyDeletelama gak berkunjung,Mbak. jadi kangen nih...hihi
Bahaudin amyasi: aku yakin,...kau seteguh karang ^^
ReplyDeleteiya nih,mksh ya udh berkunjung....
Baiklah kalau memang kau bukan pengelana,..tapi diriku! Bila memang itu yg ingin kau tanyakan, kau telah dapatkan jawabannya.
ReplyDeleteDiriku pengelana yg haus mencari kebenaran ideal, pendobrak tradisi usang yg penuh kemunafikan, meski harga diri kerap jadi taruhan.
Kalau kau bukan pengelana, siapakah dirimu?
Kenapa kau begitu yakin hari-hari ku selalu menyenangkan? Mustahil! Tiada hari-hari yg selalu menyenangkan bagi siapapun di muka bumi ini. Yang ada adalah harapan akan hari ini bisa lebih baik/menyenangkan dari hari kemarin, hari esok bisa lebih baik/menyenangkan dari hari ini.
**Met malam irma. komentar km oke juga, ^_^ aku jadi senyam senyum nih baca nya. Apalagi baca komentar ku yang ini. kek jadi berbalas pantun aja ^_^
Andre: entah siapa dirimu,mungkin benar kau adalah pengelana yang sedang mencari kebenaran yang hakiki.semoga kau temukan...
ReplyDeleteKebanggaan buatku engkau singgah disini,...
terima kasih untuk apresiasimu di catatanku,menyenangkan mengetahui ada seseorang yg membaca tulisan ku sepenuh hati dan memberikan komentr nya yg tdk sekedar basa-basi.
meski aku tidak tahu siapa dibalik nama andre ini ^^
semoga sahabatnya yang berhati seteguh karang itu, ngerti... dan gembira atas penghargaan setinggi ini...
ReplyDeleteElsa: iya mba,semoga....mksh ya mba ^^
ReplyDeleteah, jadi terharu membacanya, membaca jejak hati sang pengelana^^
ReplyDeleteMayyadah or Maya: trima kasih mba ^^
ReplyDeletelebay
ReplyDeletekeren" puisi'a (y)
ReplyDeletekalo ada waktu berkunjung juga ke puisi-puisi di blog kami > parsua.blogspot.com
d tunggu kritikan'a :)