Pages

26/10/2009

Aku kembali,......

Aku kembali,...
Kembali mencari sinar mentari dibalik tumpukan jerami kehidupan ini,
Kembali setelah meredakan sgala kelabu jiwaku,
Kembali membingkai asa, lewat sayap-sayap kecilnya
yg kutahu mampu membawaku terbang tinggi...

Kembali menari diatas tuts berirama,
ku jelajahi sgala kisah kehidupan.
Kisahku,kisahmu,kisah kita,....
Tak kan ada yg mampu merenovasi hati,
jika separuh jalan tlah terlewati dengan hati terbelah.
Lewati saja...
nikmati saja,mungkin esok kau tak lagi punya pilihan.
Meski hanya pilihan terpahit... !
Langkahkan kakimu meski jatuh dan tersungkur,
semoga diujung jalan kau temukan cahaya.


* Kembali setelah melakukan perjalanan yg lumayan melelahkan,....
semoga masih kutemukan banyak sahabat disini ^_^


Dalam perjalanan aku mendengar sebuah lagu,meski sebuah lagu sendu.
Tapi lagu ini sedikit memberi spirit untuk bertahan menghadapi cobaan kehidupan ini.
Cari lagunya,trus nih kutulis liriknya ya sob...


Vierra – Perih


Dirimu…

tak pernah menyadari

semua…

yang telah kau miliki

kau buang aku, tinggalkan diriku

kau… hancurkan aku seakan ku tak pernah ada


Aku kan bertahan

meski takkan mungkin

menerjang kisahnya

walau perih… walau perih…


salahkah…

aku terlalu cinta

berharap..

semua kan kembali

kau buang aku,tinggalkan diriku

kau.. hancurkan aku

seakan ku tak pernah ada


Aku kan bertahan

meski takkan mungkin

menerjang kisahnya

walau perih… walau perih…


Aku kan bertahan

meski takkan mungkin

menerjang kisahnya

walau perih…


Aku kan bertahan

meski takkan mungkin

menerjang kisahnya

walau perih… walau perih…

walau perih….walau perih…



Lirik lagu Vierra – Perih ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Vierra – Perih.



posting tgl 26 okt 09 jam 20:14 wib

Fantasy Myspace Comments
MyNiceSpace.com

18 comments:

  1. kok rasanya perih banget baca puisimu...

    moga perjalananmu bisa mengobati perih rasa yg ada,
    kemas lalu buang jauh semua luka..
    kini, perjalanan panjangpun dimulai..
    pelan2 saja,
    dan tentu dengan hati
    serta ihklas yg terkuar...

    ReplyDelete
  2. bertahan... tetap semangat... dan selalu percaya walau apapun buruk yang sudah terjadi... rencanaNya selalu indah... awardnya ndak diambil mbak?

    ReplyDelete
  3. kala hidup kita ni'mati , suatu saat ada perasaan kacau dan terkadang ada perasaan tenang,...

    selamat kembali mbak,semoga kisahmu bisa menjadi pedoman dan bahan renungan..

    ReplyDelete
  4. Tisti: terima kasih mba... smoga ikhlas yg menemaniku selanjutnya,amiennn.

    Albertus goentoer tjahjadi: iya mas,terima kasih :)
    awardnya sudah aku ambil mas....makasih ya :)

    Ahmad flamboyant : benar banget ahmad, perjalanan kehidupan terkadang tak mampu kita raba...

    ReplyDelete
  5. Lebayyy teruss nih puisi nya mba hehe.. Any way, Nice poem... :)

    *Percaya deehh...Tidak ada masalah yg tak ada penyelesaiannya, pasti ada solusinya apabila saling introspeksi dan koreksi dijadikan acuan tuk perbaikan, jadikan benang merah akar persoalan sebagai rujukan. Niscaya sinar mentari kan kau temukan dibalik tumpukan jerami itu..

    Perjalananmu yang melelahkan tidak akan sia-sia, bahkan menjadi kompas inovasi baru mu yg telah termeteraikan sehingga kau tak lagi tersungkur dan terjatuh dalam melangkahkan kakimu menemukan cahaya kehidupan abadi yang menantimu dan menyambutmu dengan senyuman.

    Posted: Tuesday, October 27, 2009, 08:59 AM

    ReplyDelete
  6. anonim: thanks....buat komentnya !

    ReplyDelete
  7. Makasih kembali mba...

    *Pagi ini sahabatmu telah mulai melihat rona itu di balik rambutnya yg hitam legam dan kulitnya yg putih...hahaha..

    Posted: Tuesday, October 27, 2009, 10:00 AM

    ReplyDelete
  8. Koq perih banget rasanya menyimak puisi di atas Ir??
    emang dari mana sih??

    ReplyDelete
  9. btw,... foto profilnya balik lagi.

    ReplyDelete
  10. anonim: haha...dari mana anda tahu kalo rambutnya legam dan kulitku putih ?

    tapi,mksh ya....

    setiawan dirg@ntara : iya mas,hehehe....abis menenangkan diri mas *_*

    yup,profilku balik lagi...gak harus bersembunyi digambar org lain kan ??

    ReplyDelete
  11. ya, memang suatu saat kita harus kembali
    walau masa lalu penuh duri
    semoga kita mampu menjadikannya berarti
    sudah saatnya, kita sulap duri menjadi melati...

    semangaat, Senja!!! \^^/

    ReplyDelete
  12. duh duh duh...
    nanti ta kasihkan anastesi
    biar nggak terlalu perih..

    "lagukanlah perimu sesaat ini

    sampai dia hilang dalam teriakmu yang menjadi parau

    lalu

    ku harap kau akan tersenyum lagi

    dan lagukanlah harapmu selamanya

    jangan sampai asamu hilang dalam perihmu yang menjadikanmu kacau

    lalu tersenyumlah,

    kawanku yang manis"

    (^_^)

    Seiri...

    ReplyDelete
  13. come on cheer up! lihatlah burung2 yg berkicau dan hiruplah udara segar pagi ini...

    ReplyDelete
  14. emak berkata: Bersyukurlah.. dg kelebihan..dan kekuranganmu..cisss.
    maaf ya...nge genapin aja dari 13 ke 14 komen

    ReplyDelete
  15. Rin : thanks rin.... yup,aku sudah menjadikan akar menjadi rotan,hehe...nyambung gak ?

    Seiri: aku sudah tersenyum saat membaca komentr dari mu sahabat :)

    thanks seiri...
    hemm,ngomong2 anestesi...boleh deh...hihihi biar gak berasa perihnya ^_*

    Isti: iya sahabat,...

    tlah kulewati sgala,kini saatnya berteriaakkk..... semangatttt.... hehe....

    Anonim: siapa bilang aku gak bersyukur BRO.... aku bersyukur dgn smua yg ada padaku.

    ditulisan ini aku pikir bukan tanda ketidak syukuranku... aku menyatakan kembali disini !!
    thanks komentnya...

    ReplyDelete
  16. tarik mang.. romantis euy:D

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)