Dimana?
Semuanya mulai hilang
aku masih disini....
Knp?
aku masih menatap langit
aku masih disini.....
usia disamping kananku,
dengan tongkatnya menemaniku,
"aku lelah"
cinta disamping kiriku,
dengan mawar layu menemaniku,
"aku putus asa"
langit mulai menjauh dariku
kupikir senja akan datang
kupikir senja akan menemaniku
Dan seketika
Senja ini membawa hujan
membasahiku...
kenanganku menjelma disetiap rintiknya
Dengan bahasa langit yang aku tak paham.
Malam mulai menyelimuti,
Senja pun menjauh
menyakitiku....
hujan masih setia disini
menjelma seperti air mataku
usia, telah melepaskan tongkatnya
dan dia pun tertidur ...
cinta, telah melepaskan mawarnya
dan dia pun meninggalkanku dengan tertunduk sedih....
Senja berganti malam...
dipojok pojok langit hitam...
aku masih manaruh harapan,
tanpa usia disampingku
tanpa cinta disisiku
"untuk apa kamu masih disini...
ikutlah bersmaku"
usia berbisik seperti itu
baiklah ....
"bagaimana dengan cinta itu"
aku bertanya
"bukankah dia sudah pergi senja tadi"
usia berkata
aku ikut denganmu,
kubiarkan cinta itu terbenam
bersama senja..
aku akan rasakan ini sendiri..
melewati malam yang hening...
aku bahagia disini,
bersama sepi yang menikam
* sedihnya blm sempat blogwalking,membalas sapaan sahabat...
secepatnya aku berkunjung ya sob ^_^
Bahu kananku lg kumat nih hiksss jd keburu nyeri *_*
MyNiceSpace.com
Wouw... kembali aku disuguhi puisi yang indah pagi ini.
ReplyDeleteMbak, saya juga minta maaf nih dah jaeang ke sini sama mbak, jaeang BW jadi gak enak sama temen2.
ReplyDeletePuisinya... (keren@) jadi, no koment
Setiawan dirgantara: gak tau nih mas,lg sok lebay bgt hehe....pengennya sih bikin puisi tentang jatuh cinta dan happy tapi kok gak bisa y?? hihihi...masa hrs jatuh cinta dulu y.... ^_*
ReplyDeleteAnazkia: iya,mba...aku jg sama....padahal g sibuk tp kok,berkunjung ke blog sahabat tuh g bisa seenakkny y,mauny fokus...santai,baca satu demi satu heeh...
nggak salah deh, puisi buatan mbak irma memang bagus-bagus..tapi lagi-lagi sedih mbak..sedih melulu :(
ReplyDeletekalau memang ini yang lagi mbak rasakan, henny harap semuanya bisa mbak lalui. henny tunggu puisi cerianya
Henny: mksh henny cantik ^_^
ReplyDeleteiya yah...aku pikir2 jg puisi2ku sedih semua y ?? waduh jgn2 aku cm bisa bkn puisi sedih hiksss....
hehe...nanti aku coba akh,hihihi...mksh henny....
kembali lagi tuk baca puisi terbaru di sini,... kapan mo berkunjung neh???
ReplyDeleteJangan dengarkan apa kata angin, dengarkan saja apa kata hatimu, buat apa yg terasa, melow, sedih, biarkan mengalir...maka jadilah dirimu. siratan yg bagus dari kerinduan dan harapan...semoga 'dia' mendengar.salam.
ReplyDeletesedih dan terharu bw pagi ini, btw so cute...
ReplyDelete*sang cinta pun berkata.....
ReplyDeleteaku menghadap tempatmu menatap,
lekat mengikuti jejakjejak masa lalu yang tersingkap…
bilapun saatnya selesai bagi senja itu untuk tiba,
aku akan terbang mengingatmu,
berharap terikat pada takdir,
karena disaat lupapun,
ku tak dapat melupakanmu..
*just for irma... ^_^
Tak kan lama dikau bersepi
ReplyDeleteEsok mentari kan datang
Menghidupkan kembali mawarmu
Mengusir hujan
mengeringkan setiap yang luka.
Kan Spesialis biru-kelabu.. Hehehe..
ReplyDeleteCheers & Semangat ya Sob!
Aduuhh diprotes sama yang punya..
ReplyDeleteHehehe..
Maksudnya gini Ir..
Rangkaian kata dan makna dalam puisi-puisimu selama ini tuu bagi saya terasa begitu indah..
Namun entah kenapa kok nuansanya terasa biru dan kelabu gitu.. semacam gaya bahasa yang mengungkapkan rasa sedih,
pokonya biru dan kelabu deh..
Saya sebagai sobat blogger cuma mengharapkan..mudah-mudahan sih cuma sebatas puisi ya.. dan bukan gambaran hati yang sebenarnya dari penulis..
Oke Sob? Cheers...
wow,
ReplyDeletesusunan kata2 yg terangkai begitu indah,
walaupun didalamnya terselip sebuah kesedihan,
but it's nice phoem,
salam kenal,
wua... bagus banget... puisi2nya mbak irma emang selalu mbuat orang2 kagum...
ReplyDeletejujur suasana senja adalah fenomena alam favoritku lho...
ReplyDeletesuasananya asik bgt....
kayak di foto anda ini..
salam kenal ya..:-)
anas
banjarmasin
hiks.. puisi ini mengingatkanku pada seseorang..
ReplyDeletewaaaw...
ReplyDeletekeereeen!! kali ini gue nampaknya sedikit paham apa maksudnya! hahaha..yess!!
sist, jangan llupa mampir n komen balik yaa ada yang baru..thanks! :D
Mbak Irma... puisinya kok jadi sedih banget???
ReplyDeleteanother sad stories?!??!
ReplyDeletesalam kenal... puisinya bagus...
ReplyDeletemelukis kesedihan dengan begitu indahnya..
ReplyDeleteditemani senja dan malam
suatu saat senja dan malam itu..
juga bisa menemani dalam kebahagiaan
Tinggalkanlah kedukaan
ReplyDeletedia akan melupakanmu
Semakin kau peluk
Dia semakin memberatkanmu
Nikmati bu
Jangan merasa sendiri mbak.., disini banyak kawan yg menemani...
ReplyDeleteSemoga lekas sembuh ya ..?
BTW, maaf ya aku juga baru sempat BW setelah sekian lama.. ^_^
semangat mbak, pagi indah selalu menanti :)
ReplyDeletecinta tak perduli malam pagi siang sore, cinta akan bermakna bila kita ingat selalu tentang Nya...^_^
ReplyDeletebiarpun lagi sedih, puisi irma tetap indah. Apalagi kalau lagi bahagia ya, kutunggu lho puisinya
ReplyDeletebaik2 sahaja kah yang di sana?
ReplyDeletewaduh2..sangt indah puisi kamu..tiada tolok bandingn nya
ReplyDeletesusunan kata-kata yg teratur dan pemilihan kata2 yg cntik.. :-)
Sip....!
ReplyDeleteBener2 menyentuh....
Itu ungkapan isi hati ya?
Emang ada apa Non?
Nih tak kasi puisi boeatmoe:
Pedih..
Perih..
Kisahpun Tak Ada,
Apa lagi 'Kasih'
Sunyi..
Sepi..
Teman Setia Di Perantauan..
(salam kenal, udah ku follow juga)
"aku bahagia disini,
ReplyDeletebersama sepi yang menikam"
wow... dahsyat, aku suka akhir yang nendang ini... jadi kapingin nulis puisi neh.., salam kenal ya?
senja...
ReplyDeletejangan kau tenggelamkan lagi mentari yang indah itu, ajarkan dia berenang biar nggak akan pernah tenggelam hi hi hi
wow, keren abis sajaknya. metaforanya cerdas, dalem tapi pas (metafora apaan sih? qiqiqi)
ReplyDeletesenja emang indah dengan lembayung langitnya. tp saya pengennya pagi terus heheeh...
hmm, ketika cinta telah pergi, saatnya usia mengambil kuasa...(hayahhh)
ReplyDeletekeren puisinya sista.....:)
jika pisaunya masih kau genggam...
ReplyDeletetikamlah aku bersama puisimu...
aku rindu sepiku...
aku rindu malam2 mencekamku...
MERDEKA!!!!kan aku....
mengena dalam kalbu, terselimuti alunan kidung mu, sadarkan aku tiada yang abadi. bagus untai katanya dan begitu diresapi tiap tarian jemari nya
ReplyDeleteSepi, sepi dan sendiri aku benci....
ReplyDeletepinter bngt teteh nih buat kata kata salut......menyambut bulan suci ramadhan saya mohon maaf teh pabila selama gentayangan di dunia maya ada kata terangkai dusta dan ada perbuatan menoreh luka....sekali lagi mohon maaf teh
ReplyDeleteHai Irma, masih sakitkah bahunya? Semoga hari ini ceria dan semangat lagi yah!
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletepuisinya keren dan penuh kesejukan dan damai di hati.
Assalamualaikum ..apa kabar mba Irma ?
ReplyDeleteAlhamdulillah saya udah pulang kembali ketanah air dng selamat ..disana namamu selalu teringat mba..semoga mbak diberi kesehatan oleh Allah swt amiin...
gpp mba... cepet sembuh bahunya iia :)
ReplyDeleteTo all :
ReplyDeletemakasih untuk semua komentr nya sahabatku,
iya...senja satu waktu favoriteku.
pagi..indah,malam...indah,...tapi senja...indah sekali ^_^
puisi terkadang adalah gambaran hati si penulis,blog ini adalah isi hatiku tapi tentu saja tdk semua tulisan dan puisi yg abu kelabu ini jg kisahku semua.
tapi tentu saja byk jg kisah pribadiku,yang mana...? silakan cari jawabannya atau coba bertanya pd langit senja..??? ^_*
Ateh 75 : tetehku sayang...
selamat datang kembali,psti teteh lelah tp trima ksh menyempatkan dtg ke blogku.
alhmdulilah teeth kembali dgn selamat ke tanah air.
memang kalau lagi sedih gak bisa dech bikin puisi yang seneng tak doakan cepet jatuh cinta biar puisinya berbunga-bunga.
ReplyDelete