Menghilangkan bekas luka operasi

 Event Mother & Baby " Happy Skin...Happy Mom with Bio-oil "

Jakarta 20 Desember 2014 Sari Pan Pasific Hotels

Punya kulit sehat, halus dan mulus adalah dambaan setiap wanita. Tapi untuk seorang wanita yang juga ibu sepertinya butuh usaha keras ya mak. Apa kabar scars (bekas luka), stretch mark, apa kabar selulit ? belum lagi bagian kulit yang mendadak jadi lebih gelap dibanding biasanya disaat kehamilan. Saya sih udah gak galau lagi soal keluhan kulit saat hamil dan melahirkan, meskipun jejak-jejak stretch mark masih ada sih meski itu bukan masalah besar, gak terlalu mengganggu penampilanlah. Tapi,...tapi saya punya bekas luka operasian yang lumayan spektakuler, operasi kanker pada usus besar saya memang meninggalkan kenang-kenangan yang lumayan panjang.

Check Skin, hasilnya masih sehat bo ;)

Saya pernah lihat bekas operasian ibu mertua saya saat pengangkatan ginjal berpuluh tahun yang lalu. Sempat bergidik melihatnya, dan saya bersyukur dengan luka operasian yang saya miliki saat melihat bekas jahitan ibu mertua saya. Jaman dulu, saat dunia medis belum secanggih sekarang luka operasi itu di jahit dan tampak berantakan, bekas lukanya berkerut, belum lagi kalau ada kecenderungan keloid. Menonjol dengan jahitan berkerut yang gak enak dilihat. Allhamdulillah... giliran saya harus mengalami beberapa kali operasi, dunia medis sudah lebih canggih. Luka operasian saya itu gak dijahit kata dokter jadi gak berkerut-kerut, tapi di lem. Dan supaya gak bergerak dikuatkan dengan semacam strepless. Jadi bekasnya ya cuma garis saja, allhamdulillahnya lagi saya gak keloid. Cuma tetap saja, bekas luka garis memanjang kenangan ketika perut dibedah masih terlihat.


Saya pasrah sih, selama ini gak melakukan perawatan apapun untuk menghilangkan atau menyamarkan luka bekas operasi itu. Saya anggap itu tato paling mahal yang saya punya. Cuma kalau ada produk yang katanya bisa menyamarkan bekas luka, menghilangkan stretch mark dan selulit ?? Mauuuuuu...Jadilah sekarang saya sehari dua kali mengoleskan produk bernama Bio-oil ke area bekas operasian itu, sejauh ini belum terlalu signifikan perubahannya. Tapi area kulit jadi lebih halus, lebih lembab dan semoga setelah pemakaian rutin katanya selama tiga bulan bekas luka operasian saya memudar ya, dan siapa tahu tidak jelas terlihat lagi. Amiiin...Oh iya katanya sih produk ini bisa untuk kulit wajah juga, tapi khusus saya pribadi untuk menghilangkan bekas luka operasi dan stretch mark saja. Bijak juga memilih produknya, cari yang terbuat dari bahan alami, bio-oil ini terbuat dari ekstrak tumbuhan dan vitamin. Jadi insyaallah sih aman. Wanginya juga saya suka, nggak menyengat. Trus, meski namanya oil tapi gak lengket dikulit. Mudah menyerap gitu. Kemasan Bio-oil yang saya pakai botol 60 ml, harganya Rp. 120.000.

Talkshow Happy skin happy mom Bio-oil, artis Widi Mulia dengan nara sumber

* Bio-Oil adalah produk spesialis perawatan kulit yang membantu memperbaiki tampilan pada scars dan stretch marks. Diformulasikan oleh kimiawan Jerman bernama Dieter Beier di tahun 1987, Bio-Oil diproduksi Union Swiss di Afrika Selatan. Namun, seiring perkembangannya, bahan yang diformulasikan juga dapat digunakan untuk warna kulit yang tidak merata (uneven skin tone), penuaan (aging) dan kulit dehidrasi (dehydrated skin). Bio-Oil telah mendapatkan 191 penghargaan internasional dan telah menduduki peringkat pertama di 17 negara sebagai produk spesialis khusus untuk perawatan scars dan stretch mark sejak peluncurannya di
pasar internasional di tahun 2002.

* Cara Pemakaian Bio-Oil harus dipijat dengan gerakan melingkar pada wajah atau tubuh sampai sepenuhnya terserap. Disarankan bahwa Bio-Oil diterapkan dua kali sehari selama minimal tiga bulan. Hal ini aman untuk digunakan. Bio-Oil aman digunakan pada bekas luka segera setelah kulit di permukaan telah sepenuhnya sembuh. Bio-Oil tidak boleh diterapkan pada luka terbuka atau kulit rusak. Hasil Bio-Oil akan bervariasi dari individu ke individu sesuai dengan faktor eksternal seperti umur dan sejarah kulit bermasalah.