Banyak cerita yang tersimpan pada Road ASEAN Blogger Festival 2013 kemarin, selain kami bisa menambah wawasan dari para pembicara hebat seperti Bapak Hermawan kertajaya, Bapak Haz Pohan dan beberapa pembicara lain yang tidak kalah menarik. Pada hari kedua kami diminta memilih ke beberapa pilihan kelas, dan pilihan saya adalah kelas Culinary dengan pembicara Mas Arie Parikesit ( Beliau gak mau dipanggil bapak seperti yang saya baca di twitter ) :D
Kenapa saya tertarik dan memilih kelas Culinary tentu bukan tanpa alasan, alasan pertama saya memang suka masak. Bukan pemburu kuliner dan tidak terlalu gembul soal makanan, tapi saya perduli dengan apa yang masuk ke perut saya. Saya juga ingin menambah wawasan saya tentang makanan itu sendiri, awalnya saya fikir di kelas itu saya akan mendapat banyak info makanan bahkan resep tapi sepertinya karena keterbatasan waktu hal itu tidak saya dapatkan.
Dari paparan Mas Arie Parikesit, saya jadi tahu bahwa kuliner saat ini menjadi salah satu aset pariwisata yang sangat berpengaruh. Dengan adanya instagram, facebook, twitter dan lain-lain, para social media enthusiast (bener gak nulisnya) sering kali menjadikan makanan sebagai objek foto dan dishare ke media social, menjadi salah satu cara makanan menjadi salah satu perburuan para wisatawan.
Oleh-oleh dari Mas Arie Parikesit, Culinary without border - ASEAN :
* Unique
* Share the same spirit of celebrating heritage identity
* Focus on people as much as product - by the people as product - by the people for the people.
Kita juga pasti sering merasa ngiler dengan salah satu foto teman kita yang mengupload makanan saat dia berkunjung ke suatu tempat, misalnya. Dan bisa dipastikan saat kita mengunjungi tempat itu, makanan itu akan menjadi salah satu tujuan wisata kita untuk mencicipinya.
Saat kita datang kesuatu tempat, hal pertama yang kita cari adalah makanan... tidak salah Mas Arie Parikesit menyebutkan bahwa Kuliner menjadi salah satu industri kreatif yang diperhitungkan saat ini.
Dan gak salah donk, kalau selama di Solo pun saya dan beberapa teman ingin mencoba beberapa kuliner yang ada disana. Kami sempat ke pusat jajanan malam Galabo, dan kafe tiga ceret, juga keliling Solo malam hari dengan becak nyari nasi liwet dan roti bakar. Oh ya,..ada satu pusat oleh-oleh yang saya datangi sebelum saya pulang ke Jakarta adalah toko kue ORION. Saya sempat borong sekardus penuh aneka cemilan disana.Yang khas katanya bolu Mandarin, harganya cukup mahal dan saya sempat membayangkan seperti apa bentuk dan rasanya ya ?. Agak sedikit kecewa sih karena pas dibuka, ini seperti bolu lapis surabaya yang di Bekasi atau Jakarta harganya hanya sekitar 30 ribuan, dan dengan ukuran yang sama di Solo saya beli dengan harga 70 ribu. Rasanya enak tapi di bekasi juga banyak bolu begini dengan harga lebih murah pula *_*
Yang masih tertinggal di lidah saya adalah Nasi Liwet Wonso lemu, hemm yummy. Saya juga harus terus menahan diri memilih makanan yang sebenarnya banyak yang ingin saya coba. Tapi karena batuk yang terus mengganggu membuat saya menahan keinginan untuk icip-icip aneka macam jajanan dan minuman. Dan saya batal menikmati kelezatan Selat Solo hiksss.....
Tapi saya gak melupakan makanan sehat yang harus tetap saya konsumsi, seperti buah dan sayuran.
makanannya psti bergizi semua ya mb..
ReplyDeleteNah,...makanan enak itu kdg kala gak selalu bergizi jg :D
Deletewaa seru yah..
ReplyDeletehebat ih.. klo saya lg jalan2 bgitu mana inget sama sayur dan buah huhu..
hehe,..saya bisa sembelit kalo gak makan sayur dan buah :D
Deletedari postingannya bikin ngiler dan lapar Mbak...
ReplyDeleteYuk makan :)
Deletewakakakaka, emak2 pasti urusannya oleh2 makanan.
ReplyDeletekadang pasti kita ngebandingin sama jenis yang sama di kota kita ya, apalagi harganya jomplang dan rasanya hampir sama :D
sebenarnya itu oleh2 untuk mama yg bela2in nemenin cucu-cucunya di bekasi demi si sulung yg pengen ke Solo bu :p
Deleteaku kesulitan nyari makan di Solo -_-
ReplyDeleteknp ? gak suka atau gmn ? :)
DeleteIya memang mengesankan ASEAN BLOGGER kemaren ya? Btw, sudah merasakan wisata kuliner di Bandung apa belum? Cobian geura :D
ReplyDeletewah kalo Bandung salah satu kota favorite kang atau teh , pasti selalu kangen kalo ke sana. kulinernya jg maknyus...:)
DeleteHun enak buanget tu makanannya.
ReplyDeleteSalam sukses selalu...
iyes,...yummy :)
Deletekalau jalan-jalan tidak bisa lepas dari kulinernya ya
ReplyDeleteNasi liwet? Mau dongggg..... #ngiler
ReplyDeleteSeneng ya bisa wisata kulinerr dg teman2 blogger mbak.
Kapan aku bisa gabung ya di acara2 spt itu?
Kalau menurutku... toko roti itu sudah gak seenak dulu mbak.
ReplyDeleteTapi gak apa2 lah sbg pengobat rasa penasaran ya? hehehe
jalan jalan itu emang pasti sepaket sama kuliner...mantab bgt pastinya ya mba :D
ReplyDeleteWaah asik banget ya jalan2 sambil hunting makanan,ngiler jadinya :)
ReplyDeleteMba irma ini blognya jd semacam travel blog jg deh jadinya hahahaa...
ReplyDeleteAaaak aku mau wongso lemu nya
bacaya sambil nguiler nih. makanannya pasti enak nih. bisa bisa aja nih ba.
ReplyDeleteDuuhh, aku belum pernah nyusurin Solo sambil wisata kuliner. Lihat foto-foto di sini, jadi makin pengen wiskul ke sana. Kapan-kapan nyobain aahh :D
ReplyDeleteloh mampir solo ya....saya orang solo :D siap membantu perjalanan anda :D keliling kota solo yuk mari :D mari berkawan :D ada pin bb mbak irma?
ReplyDeleteyour blog is really good. like the design and the content.
ReplyDeletenice blog, just find out the quality blog, is rare to find sometime.
ReplyDeleteassalamualaikum.
ReplyDeleteterdampar disini setelah mbaca komentar mbak irma di blognya kojiro. salam kenal ya mbak. semoga sehat selalu.
hati hati. jangan banyak jajan. tidak baik buat kesehatan tau? hi hi hi hi
salam kenal lagi yah.
wassalam
Mupeng maakk... :)
ReplyDeleteMy first thank you for the article photos on this site.
ReplyDeletemy likes see it, however sorry I did not accidentally daydreaming here and I also did not know because what ...
hopefully can inspire many people. success always
Kuliner yang menyehatkan ..
ReplyDeleteNasi liwet nya bikin MUPENGGGGG :)
ReplyDeleteSaya tertarik dengan tulisan anda mengenai wisata kuliner Indonesia. Indonesia yang terdiri dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas wisata kulinernya masing-masing. Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai pariwisata indonesia yang bisa anda kunjungi di www.pariwisata.gunadarma.ac.id
ReplyDelete