Kebahagiaan itu bukanlah istana, kebahagiaan juga bukan sesuatu yg menyibukan, kebahagiaan tidak terletak pada lembarana cek yg dicairkan, tidak pada kendaraan mewah yg mampu dibeli, bukan keharuman bunga juga bukan lembutnya sutra yg kita pakai. Kebahagiaan itu adalah keriangan hati karena prinsip hidup yg kita hayati, ketenangan hati, kelapanagn dada, keikhlasan dan kebaikan disekelilingnya.
Alangkah mudahnya aku menuliskan makna kebahagiaan, meskipun sampai saat ini aku masih trus mencari makna bahagia yg sesungguhnya.
Berikut resep bahagia yg aku kutip dari sebuah majalah wanita :
- Jujur pada diri sendiri ( hemmm,.... )
- Hargai dan bersyukur dengan apa yg sudah dimiliki maka masalah yg ada bakal tidak tidak penting
- Konsentrasi untuk lebih bersyukur dan menjalani hidup dengan riang, tidak terlalu terikat dengan suatu
barang atau harta. Menurut penelitian, penduduk Denmark menduduki rangking pertama sebagai
warga dunia yg paling bahagia.Kenapa? karena mereka terbiasa untuk punya
ekspektasi rendah terhadap suatu hal. Desire less,and aspire more
- Berpikir positif juga kunci yg terpenting...Cintai yg anda kerjakan dan berbagilah
dengan semua orang.
Terkadang kebahagiaan yg sudah ada didepan mata bisa hilang begitu saja dari pandangan.
Yakinlah, bukan hanya kita yg mengalaminya.
Semua orang sibuk mencari kebahagiaannya, terkadang mereka bahkan tidak menyadari apa yg mereka cari. Ada yg berpikir bahwa kebahagiaan ada pada materi dan deposito yg tak terhitung, harta melimpah , kekuasaan dan tahta hingga mereka lupa hakikat kebahagiaan yg sesungguhnya.
Kebahagiaan akan mahal harganya jika kita tidak pandai bersyukur, tidak mencarinya dengan hati karena kebahagiaan yang hakiki sungguh tidak akan terbeli oleh materi.
Akhh,.... aku tampak begitu sok tau, meskipun sesungguhnya aku sedang menasehati diri sendiri dan terus mengenali hati.
Image from here