Pages

05/10/2011

Oktober kali ini, Oktober di waktu yg lalu.....



Aku tidak suka tatapan itu, perlahan ranjang RS ini didorong masuk keruangan inap. Aku tahu aku pasti tampak buruk,tubuh penuh selang ini hanya ditutup selimut. Bahkan untuk meminta mama berhenti menangis bibirku begitu sulit bergerak,selang apa ini yg begitu menusuk tenggorokanku hingga membuatku sulit bicara. Mama terus menangis, semua orang diruangan itu iba menatapku. air mata mereka membayang disudut,aku mencoba menarik garis bibirku untuk tersenyum.

Operasi yang kedua ini terasa lebih menyakitkan, entah apa yg membuat aku begitu teguh hingga tidak memiliki keberanian meski untuk mengeluh atau menangis.
Aku takut air mataku akan lebih melukai hati keluarga yg aku kasihi. Musim itu terasa sangat panjang,... udara dingin diruangan ber AC terkadang tidak cukup membuatku merasa nyaman.

Seringkali aku memohon pada suster untuk menyuntikku dengan cairan yg mereka bilang sejenis morfin untuk meredakan sakitku.
Aku tiba dititik tidak bisa menelan makanan apapun yg diberikan, dan terjaga sepanjang malam lalu tidur setelah diberikan penenang.

Hiburan ketika itu adalah ketika aku didorong memakai kursi roda ke luar kamar rasanya jenuh terjebak di atas tempat tidur, melewati lorong,masuk lift,mataku terus menyapu setiap jengkal RS dan mencoba tersenyum pada semua orang yg menatapku dengan iba. Mencoba menerka dan menebak apa yg ada dipikiran orang-orang ini saat menatap orang sakit sepertiku ? aku yakin aku tampak pucat,kuyu,dengan rambut yang kusut dan selang2 infus dan lengan yg membiru. Untung saat itu blm ada jejaring sosial hingga aku gak harus mengupload fotoku dgn tampang mengerikan :p

Lalu aku akan dibiarkan sendiri di dalam ruangan isolasi hanya berteman dengan kantung muntah, sementara cairan terus dimasukan kedalam venaku yang membiru dan bengkak. Mereka bilang cairan ini yang akan membunuh sel-sel ganas itu. lalu aku muntah terus menerus,nyeri sendi dan tulang-tulangku. kulitku membiru dan kuku menghitam.

Tuhanku,... Aku yakin, ketika aku merasa sakit dan tidak memiliki daya apapun. bibirku terus menyebut namaMU. Dalam sakit dan senangku, aku harap aku tidak berlaku sombong lalu mengabaikanMu. Kejadian itu bertahun yang lalu,...setelahnya perjuanganku tak berhenti disitu, aku masih harus terus dengan rutin memeriksakan kesehatanku secara berkala,hingga saat ini.

Bukan untuk mengenang masa sulit, tapi ketika membuka diaryku lalu tertulis kejadian2 besar dalam hidupku terjadi dibulan oktober. Ingin rasanya berbagi bahwa hidup ini indah dan harapan adalah sebaik-baiknya harapan yg terwujud nyata. dan jangan pernah berhenti meski untuk berharap. Rasa sakit, terluka,kesempitan,patah hati,kehilangan,hanyalah proses...hanya kita perlu jalani dan pahami. selebihnya serahkan saja pada pemilik Kehidupan ini.

Oh ya,.... Oktober juga menjadi ulang tahun pernikahanku dengan suamiku, terima kasih sudah mendampingiku sejauh ini ayah,menjadi penopang ketika langkahku mulai limbung.
Terima kasih Tuhan, ingatanku kembali kemasa itu insyaallah membuatku semakin bersyukur kepadaMu..... alhamdulillah yah :)




18 comments:

  1. semoga the first,,,heehhee... siang mba irma manis...:) bagaimna kabar mu,,,:) kgn tulisan2 mu mba..:)

    ReplyDelete
  2. ammie: kabarku baik syg...apa kbrmu juga ?

    ReplyDelete
  3. waah, dah lama g kesini, kangen jg ma mbak irma :)

    ReplyDelete
  4. dwi wahyu : senangnya ditengokin..... kangen jg :)

    ReplyDelete
  5. mampir... blogwalking

    wilujeng sonten

    ReplyDelete
  6. seringkali kita memang kurang bersyukur dengan nikmat sehat yang telah Tuhan berikan, dan pengalaman seperti yang mengajarkan dan mengingatkan kita untuk pandai2 bersyukur...

    Selamat untuk ulang tahun pernikahannya, smoga tetap langgeng sampai kakek nenek. yang keberapa Teh..?

    ReplyDelete
  7. objeknya dapat banget yahh keren lahh

    ReplyDelete
  8. serem banget itu, saya sendiri belum pernah dan ga mau pernah ngalamin "tubuh penuh selang" kaya gitu..

    btw, itu fotonya indah banget. :D

    ReplyDelete
  9. semangat kakak, inspiratif sekali ! :)

    ReplyDelete
  10. Ingin rasanya berbagi bahwa hidup ini indah dan harapan adalah sebaik-baiknya harapan yg terwujud nyata. dan jangan pernah berhenti meski untuk berharap. Rasa sakit, terluka,kesempitan,patah hati,kehilangan,hanyalah proses...hanya kita perlu jalani dan pahami. selebihnya serahkan saja pada pemilik Kehidupan ini.

    suka sekali sama kata2 ini... ada hikmah disaat sakit. Semoga Allah yang Maha Rahman selalu menjaga mba irma sekeluarga. aamiin.

    ReplyDelete
  11. selamat atas ulang tahun pernikahannya mbak.. semoga.. menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah... amien..

    ReplyDelete
  12. Mbak Irma, aku kagum dg ketabahan dan kekuatan mbak Irma melalui semua kepahitan itu. Semua itu menguatkan sekaligus menyadarkanku bahwa kesulitan2 yg aku hadapi tak sebanding dg apa yg telah mbak Irma jalani.
    Mbak... I'm proud of you.. :) #peluk

    ReplyDelete
  13. oktober menegsan kan bagi ku
    jangan lyupa ya kunjungi website kami di www.the-netwerk.com

    ReplyDelete
  14. terharu juga kagum dengan figurmu mbak...

    salam hangat dan pelukku buatmu mbak

    wassalam

    ReplyDelete
  15. oktober adalah bulan yang penuh kesengsaraan .
    hhhuhu* :((
    salam kenal .
    www.hajarabis.com

    ReplyDelete
  16. Masa-masa yang mengerikan dan mungkin sulit dilupakan...tapi mungkin itulah kehidupan ya Ir.
    Mb terkadang takut bila menhadapi yang mungkin mb tidak inginkan...tetapi hanya kepadaNyalah kita berserah dan berdoa serta selalu bersyukur dengan apa yang sudah ia berikan hingga saat ini.

    Sehat selalu untuk Irma ya...

    ReplyDelete
  17. Ternyata sehat itu sebuah nikmat yang sangat mahal harganya ya mbak Irma. Semoga sehat selalu dan bahagia bersama keluarga tercinta. Jadikan oktober ini bulan ceria dan bahagia bersama keluarga

    salam
    Omjay

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)