KeTiKa

Ketika kesunyian mengendap
di pematang siang dan malam...
udara hening,
aku menyaksikan perlahan luruh menyentuh
jiwaku menjadikanmu mabuk
dan nafasmu menghangatkan sendi-sendi ku yang lemah
Betapa menakjubkan,
tlah kau bangun pilarmu
terbangunlah ruang,
kau tempati,kau tinggikan...
tak terbilang indahnya.
Ketika kau gerakkan hatiku,
menembus langit,
dan akhirnya pasrah pada menara indahmu.
Ketika kau tempatkan aku,
menjadi pandangan yang slalu kau pandang,
didengar,digerakan,dicintai...
Ketika,
tak berdaya dan tak mampu kureda
Cintamu kekasihku,membiusku...
membuatku bisu dan tuli...
ketika,...Cintaku pada kekasihku menjelma.



MyNiceSpace.com