Oleh-oleh dari Kota Cirebon

Assallamuallaikum, Sahabat bloggers.... senangnya bisa duduk santai di rumah lagi, ditemani segelas teh hangat dan menatap layar laptop dengan segudang cerita yang ingin dituliskan, curhat maksudnya *Lol

Mohon maaf lahir dan bathin dari kami sekeluarga ya... 

Sengaja banget membuka entri baru karena selain sudah rindu sekali untuk ngeblog, tapi karena ishhh pingin banget deh cerita-cerita disini lagi setelah pulang mudik. Selain oleh-oleh baju kotor buat si Mpok hihihi, tentu saja oleh-oleh cerita selama 10 hari lamanya mudik ke dua kota, kuningan sebagai kampung halaman hubby. Dan Cirebon sebagai kota kelahiran saya. Kali ini cerita tentang di kota Cirebon dulu ya ;)

Cerita family vacation lainnya nih... berlibur di Bandung

Atau menikmati keindahan Puncak di Liburan singkat di hotel Seruni 3

Dua kesayangan ...

Selain mudik lebaran, perjalanan ini untuk melunasi janji pada kedua anak saya yang ingin mudik tapi sering merasa bosan karena jika sudah di rumah ema ( ibu dari ayahnya atau di rumah eyangnya, org tua saya ) ayahnya susah sekali di ajak bepergian. Mager saja di rumah berkumpul dengan saudara. Kebetulan bertepatan dengan ulang tahun mereka di bulan Juni, akhirnya menagih janji untuk staycation di sela mudik.

Allhamdulillah ya Nak, kalian happy sekali kemarin itu,dan tentu saja ibu dan ayah lebih bahagia karena melihat kalian happy. Ibu baru menyadarinya, ternyata staycation seperti vitamin buat kalian. Kalian tampak bahagia saat ayah tidak bersibuk ria dengan pekerjaannya, dan ibu fokus sepenuhnya menemani kalian. Kita hanya bercengkrama seharian, makan sama-sama, bermain, ngobrol segala hal dan bercanda riang karena kami tidak memikirkan segala urusan dan pekerjaan hanya fokus pada kalian berdua. Nanti kita agendakan lebih sering ya, tidak perlu liburan ditempat yang jauh. Ternyata staycation sesaat merefresh kepenatan. Menjadi moment khusus sepenuhnya bersama kalian.

Karena staycation disela mudik lebaran jadi sengaja saya pilih hotel yang ada di kota kelahiran saya Cirebon. Dulu pernah nganter hubby sampai lobby untuk meeting di Aston Cirebon. Lihat hotelnya yang terlihat asri dan luas makanya penasaran. Jadilah sebelum mudik saya booking hotel via Traveloka dan memilih Aston hotel Cirebon. Saya pilih kamar Junior executive untuk dua malam. Karena libur lebaran, rate perkamar di atas normal sih. Tapi sudah gak deg-degan kalau booking via web ini, ini sudah yang ke 5 kalinya dan tidak pernah mengecewakan.

Walaupun agak sedikit mikir melihat suasana hotel yang ramai saat check in, duh rame banget... ya iyalah saat libur setelah lebaran sudah pasti hotel full booking. Sempat mikir gimana kalau kamar yang kita dapat gak sesuai dengan kamar yang kita booking ? Kalau di upgrade ke yang lebih bagus sih asyik, kalau justru tidak sesuai dengan harapan ?? kan sebel -___-

Untungnya kekhawatiran saya tidak beralasan, saya dan keluarga mendapat kamar sesuai yang kita booking via traveloka. Yeaaaaa.... bisa dipercaya banget ternyata ya.

Menginap di Hotel Aston memang bukan untuk yang pertama kalinya, sebelumnya pernah dua kali menginap di Aston Bandung. Yang sedikit berbeda dengan hotel sebelumnya, karena hotel Aston Cirebon memiliki area yang cukup luas, banyak area bermain untuk anak-anak. Kamarnya luas,tempat parkir juga leluasa sekali, di parkiran halaman atau pun di bassement.

Di hari kedua saya mengundang adik dan kedua keponakan saya yang masih kecil untuk berenang di hotel. Ada taman yang lumayan luas & asri dekat kolam renang, jadi anak-anak leluasa bermain dan berlarian. Menaiki becak mini, bermain bola atau melihat beberapa binatang yang ada di dalam kandang di area itu. Di pagi hari mereka bermain sepeda yang disediakan pihak hotel secara gratis. Mereka berkeliling mengitari taman dan halaman hotel yang asri. Badan saya mulai kecapean tapi ikut semangat menemani mereka.

Lengkap juga loh fasilitas hotel ini, ada tempat Gym, play ground, spa, wifi sudah pasti, restoran 24 jam, bahkan ada virtual golf bagi yang suka olah raga ini. Stafnya ramah, iyalah ya... hotel bintang 4 sudah pasti pelayanan tidak boleh sembarangan.

Urusan sarapan juga tidak mengecewakan, makanannya enak, dan cukup banyak pilihan. Meski restoran ramai tapi tamu hotel di atur sedemikian rupa jadi semua tetap merasa nyaman dan tidak kekurangan meja atau makanan. Kemarin sempat open card saat check in untuk deposit siapa tahu ada tambahan biaya selama menginap. Karena kamar yang saya booking hanya include 2 orang untuk sarapan. Dan ada tambahan biaya sarapan per orang 125.000 untuk kedua anak saya yang memang sudah besar-besar. Selain itu saat malam-malam melapar, anak-anak sempat pesan camilan untuk di antar ke kamar. Jadi tambahan biaya lebih karena kita memang order yang lain di luar orderan kamar. Untuk kamar sih saya hanya bayar sesuai rate yang ada di web Traveloka saja. Tidak ada tambahan lainnya.

Selain alasan-alasan di atas, saya pilih Aston hotel karena tempatnya juga cukup strategis. Bukan jalur macet saat arus lebaran, dekat dengan pusat kota, dan dekat dengan tempat makanan yang biasanya wajib saya datangi ketika mengunjungi kota ini.

Karena mudik ke kota Cirebon bukan hanya urusan jalan-jalan dan liburan, tapi lebih ke urusan hati... eaaaaaaaa. IYA... kembali ke kota kelahiran selalu membangkitkan kenangan lama. Kemarin sepanjang jalan kota cirebon, saya bercerita dan menunjukan di mana dulu saya di lahirkan, dimana saya menghabiskan waktu saat anak-anak dan di mana dulu bersekolah. Kaka Tazkia dan Sean mungkin bosan juga, karena ini bukan pertama kalinya ibunya bercerita tentang masa kecil hahaha. Memilih tempat kuliner biasanya saya dahulukan makanan yang memiliki kenangan tentang masa kecil. Setelah itu biasanya mengunjungi tempat makan baru yang banyak sekali di buka di kota ini. Kota Cirebon semakin maju, banyak hotel bagus di bangun dan berdiri megah, kuliner/kafe menjamur dan selalu ramai, mall dan pusat perbelanjaan juga tidak kurang banyak. Wisata belanja, bahkan wisata sejarah juga. Kita bisa mengunjungi kasepuhan atau keraton kanoman untuk wisata sejarah.

Ini 3 Alasan yang sering saya rindukan dari Kota Cirebon :

· Bakso Mang Ita

Tampilannya memang seadanya, tapi rasanya enak ;)

Salah satu bakso legendaris Cirebon, untuk mereka yang memiliki kenangan tentang kota ini pasti tahu bakso khas yamin dengan kuah baksonya yang tanpa lemak dan baksonya yang enak. Sekarang Mang Ita sudah almarhum dan kedai baksonya di wariskan turun temurun oleh anak-anaknya. Kaka Tazkia juga suka dan ketagihan dengan bakso ini.

· Nasi Jamblang

Ini menu nasi jamblang favorite saya, tempe goreng, terong, sambal dan limpa

Makanan khas cirebon yang wajib saya datangi jika pulang ke kota ini. Sejak jaman nasi jamblang pelabuhan, sampai nasi jamblang Mang Dul. Dan kini yang lebih populer nasi jamblang Ibu Nur atau Ibad Otoy. Buat saya nasi jamblang bukan hanya kuliner unik, tapi kuliner yang serupa mesin waktu, yang mengingatkan saya pada masa kanak-kanak dulu. Dulu setiap minggu pagi jalan-jalan ke pelabuhan, memandang laut dan pantai. Pulangnya Mama dan Papa mengajak makan nasi jamblang. Sungguh masa kecil yang manis. Dan suami juga kedua anak saya tidak kalah suka menyantap kuliner khas dengan daun jati ini.

· Dan yang utama tentu saja, Orang-orang terkasih...

Apa alasan yang lebih besar selain kerinduan pada orang tua dan keluarga yang memberikan energi untuk pulang dan kembali. Keluarga sebagai orang-orang terkasih yang sampai kini menetap di kota ini, mama, papa dan kedua adik saya juga keponakan yang lucu-lucu. Selama mereka ada di sana, kota ini akan selalu menjadi tempat saya untuk pulang.

10 hari berlibur di dua kota, untunglah jarak kota Kuningan dan Cirebon hanya sekitar 1,5 jam jika tidak macet. Silaturahmi dan kerinduan baik saya maupun hubby kepada keluarga kami terbayarkan. Kaka Tazkia dan Sean juga bertemu dengan eyang, oma juga ema dan om tante dan para ponakan juga sepupu. Keduanya juga senang karena selain silaturahmi dan mengunjungi kerabat, selama 3 hari dua malam mereka benar-benar berlibur di Aston Hotel Cirebon. Dan semoga setelah berlibur dan melepas penat, mereka siap kembali ke bangku sekolah dan menjalani hari-hari sibuk lagi untuk mengejar cita-cita dan mimpi mereka kelak.

Pulang mudik kali ini, oleh-oleh dari Kota Cirebon tumpah meluap memenuhi rongga hati saya dan keluarga. Bahagia... Dan, kalau curhat suka lupa daratan hahaha ... artikelnya sudah sepanjang jalan kenangan. Kalian berlibur dan mudik kemana tahun ini teman-teman bloggers ? dapet oleh-oleh apa... ? share yuk disini :)