Tentang Harapan di Tahun 2017

Selamat pagi,...  

Hari ini anak-anak pertama masuk sekolah setelah libur semester, kesibukan pagi dan anter jemput sekolah di mulai lagi. Kaka dan Sean semangat awal hari ini, mereka bangun lebih awal padahal saat liburan jangan di tanya mereka bangun tidur jam berapa. Bersiap sekolah, mereka sarapan dan kami keluar rumah bersama untuk aktifitas hari ini. Dan sepagi ini setelah kembali dari mengantar sekolah saya sudah 'me time' di rumah sendiri. Shalat dhuha, sarapan dan sekarang membuka diary virtual ditemani secangkir teh hangat. Allhamdulillah...

Anggap saja sedang menatap masa depan yess.... ;)

Ngomongin resolusi dan harapan di tahun baru udah telat belum sih, udah masuk minggu kedua di tahun 2017 nih :))

Sejak awal tahun banyak status dan blog yang hilir mudik di timeline saya tentang resolusi di tahun 2017. Tentang harapan-harapan baru yang dibuat untuk kita capai di tahun ayam api ini. Tentang resolusi yang gagal dicapai di tahun lalu, dan ingin kita kejar kembali di tahun ini. Tidak ada yang salah tentang resolusi dan membuat harapan yang baik. Hidup memang butuh tujuan dan impian untuk menjadi target yang kita capai selanjutnya. Ikhtiar, kerja keras dan doa yang menjadi bahan bakarnya supaya impian atau resolusi tidak hanya menjadi catatan berulang disetiap tahun
 yang kita buat  :)

Resolusi adalah kebulatan tekad untuk mencapai tujuan, impian, cita-cita, atau bisa juga planning setahun kedepan apa yang akan dilakukan.

Tahun 2016 sudah berakhir, ada beberapa resolusi di tahun kemarin yang Alloh kabulkan ... tapi ada juga yang belum dan sepertinya akan kembali saya tulis untuk tetap menjadi salah satu impian di tahun 2017 ini. Salah satunya pergi umroh dan punya rumah di kampung halaman. Itu mimpi besarnya, untuk mimpi-mimpi kecilnya banyak dan berserakan seperti bintang di langit :D . Tapi tidak ada impian kecil jika dibarengi dengan harapan besar donk ya, jadi tetap dengan doa dan harapan penuh.

Setahun kedepan kaka Tazkia juga memasuki kelas 3 SMU persiapan ke jenjang kuliah, harapannya ingin mendampingi, mensuport dan mendoakan semoga impiannya terwujud. Menemani menggapai mimpinya. Menyiapkan, menjadi penopang dan terus menjadi ibu yang selalu ada untuk kaka Taz dan Adik Sean. Mendampingi mereka membangun masa depan yang baik. Resolusi saya dan hubby ingin mereka harus terus sehat, bahagia, dan menjadi anak-anak yang baik. Saya juga ingin lebih disiplin soal waktu sholat, udah tua begini masih suka molor-molor hiksss, lebih disiplin dalam hal keuangan/menabung, ingin lebih menikmati perjalanan apapun itu. Termasuk perjalanan kehidupan ini, setahun kebelakang banyak mikir, banyak berantem di dalam pikiran & perasaan, banyak menahan diri, banyak rasa lelah yang dibuat sendiri, tahun ini ingin lebih ringan melangkah. Karena waktu ternyata cepat sekali berlalu, saya tidak ingin menyesali dipenghujungnya ketika waktu kita habis. Impian yang sangat personal juga ada, tapi nanti dibisikin aja deh sama Alloh. Siapa tahu Alloh berkenan, dan mengabulkan *cmiwww.

Semoga impian-impian itu Alloh berikan jalan, dimudahkan dan akhirnya dikabulkan. Karena saya percaya, sekuat apapun kita berikhtiar dan berdoa kalau tidak ada ijin dari Yang Maha Pemberi tidak akan terwujud. Teman-teman pasti sudah membuat resolusi juga ya, yuk buat sebaik mungkin, seindah mungkin. Dengan ikhtiar yang tulus lalu tuliskan dengan detail semua yang menjadi impian kita. Trus bisikin sama Alloh sesering mungkin, selembut mungkin, sepenuh perasaan. Nah mendekat sama Alloh juga menjadi salah satu resolusi saya di tahun ini. Ingin lebih dekat, ingin lebih disayang Alloh. Amiin... aminkan please :)