14/07/2010
Kau simpan dimana air mata ?
Aku memandanginya sejak beberapa waktu yg lalu,....bahkan kini ku ikuti langkah kakinya disetapak, mungkin berakhir pada sebuah rumah jiwanya.
Sempat ku tertahan ketika langkahnya berhenti di persimpangan,
wanita itu tampak bingung...dan aku ikut termenung.
Wanita berkabut mendung,....
aku melihatnya menitikkan air mata disepanjang jalan,
berulang kali jemari menghapus rintik yang luruh di sudut kerlip itu,
kilaunya membias tertimpa cahaya sore.
Kupastikan itu air mata.
Ketika melewati sebuah kebun,kulihat dia menepi...
duduk perlahan di tanah,memetik mawar berduri,yang durinya melukaimu.
darah menetes menyuburkan tanah merah,
simpul terukir disudut bibir merah jambu.
Tungkai kakinya melemah,
aku pasrah,tak mampu meski menghapus keringat dikeningnya.
Apa saja yang kau rasakan,wanita ?
impian yang terhempas,kesakitan,cinta dalam diam,penghianatan ?
mana yang sungguh melukaimu,
atau nyeri di sekujur garbamu ?
kuhentikan langkah,ketika kau tiba disana....
sesuatu yang kusebut rumah,dan kau menyebutnya tempat ibadah.
Kau berhenti di depan pintu,mengulas bedak dan perona pipimu,
menghadirkan senyuman termanismu,
menghapus lara yg sedari tadi tersirat di matamu. tersenyum....memasuki sebuah pintu.
Dari luar,kudengar suaramu berceloteh riang....
kudengar tawa dan senda gurau bersama bintang dan matahari.
bercerita tentang pelangi,bunga,dan aroma kue.
Aku terpana....
tak percaya,kau simpan dimana air mata,
luka karena duri,dan kelelahan selama perjalanan ?
kau simpan dimana,....
kehampaan,kerinduan,dan kesakitanmu ?
Wanita,....aku pulang !
kuputuskan membiarkanmu didalam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
...boleh minta tissuenya nggak bu ??? hiks hiks hiks...duh terharu nih...
ReplyDelete* nice note...
duh wanita... mengapa engkau membuatku menjadi bingung? Secepat itukah air mata berubah menjadi tawa?
ReplyDeleteaby: begitulah....:)
ReplyDeleteMakasih aby,...iya krn ini tidak smua wanita jd judulnya diganti hehe..
Andri: ada pak,...terharu ya hehe .
Makasih udh singgah pak,selamat malam.
Mas goen: bukan bgt mas,....bukan itu makna tulisan ini,bkn wanita mudah merubah tangis menjadi tawa. Biasanya wanita lebih memilih menyembunyikan tangisnya....itu mksdnya.
mejawab komentar,,
ReplyDeletenggak papa sist,,,umy ngerti dgn kondisi nya mbak senja,,,
hehehe....
puisi yang indah mbak
mejawab komentar,,
ReplyDeletenggak papa sist,,,umy ngerti dgn kondisi nya mbak senja,,,
hehehe....
puisi yang indah mbak
itulah wanita, ada magicnya, diliat menangis eh didekati kok air matanya gak ada..heheee
ReplyDelete"kau simpan dimana,....
ReplyDeletekehampaan,kerinduan,dan kesakitanmu ?"
Hmm, sebagian di balik senyum. Sisanya di dalam hati.
:D, Irma, komentarnya Pak Goen. Saya suka.
ReplyDeletepuisinya sangat mentuh,teringat masa akan datang :)
ReplyDeleteDerita itu tersimpan di sana....jauh di relung jiwa yang terdalam....
ReplyDeleteada apa yah..? hari ini kok begitu banyak yang cerita tentang air mata..? tetap semangat ya...
ReplyDeleteAku mulai melihat, wanita itu menari dengan riang. Sebab tak ada lagi duka. Aku menikmatinya. Apa guna air mata? Kini tak ada.....
ReplyDeleteYa, wanita terhebat adalah yang bisa mengubah air mata menjadi bahagia pada setiap waktu, setiap saat ....
ReplyDeleteMungkin disimpannya di jiwa, Senja. Sebab kedukaan hanya akan membuat dunia berkabut. Sebagian lagi, mungkin luntur ketika ia menemui gelak dunia, he. Selamat pagi Senja.
ReplyDeleterangkaian yang keren mba...
ReplyDeleteair mata wanita merupakan air mata keihklasan...
pak tani seneng baca sajaknya...
banyak makna di dalam nya
Ade,
ReplyDeletemaaf bila baru kunjungi dirimu, karena aku harus bolak balik menempuh jarak yang ga sedikit sekitar 400 km / pp, dan itu pun harus pake sepeda motor.
Aku harus urus Ibu De, Moga cepat sembuh ya de. Gimana perkembangan terahir ?
aku slalu terhanyut setiap kali membaca postingan senja...
ReplyDeleteslalu memiliki makna yang dalam dalam setiap bait
SEMANGKAA......Senja eh...maksudnya SEMANGATTTTTT ^_^
paling gak kuat kalo ada wanita yang nangissss...
ReplyDeletepasti aku tawarin tissue
1 bungkusnya seribu hehe LOL
pagi...pagi bc puisi yang sangat indah jadi tambah semangat kerjanya...thanks ya puisi2 senja memang penuh inspirasi....:)
ReplyDeleteindah sekali,
ReplyDeletesaya follow ya..
Makanya pernah dengar istilah kalau seorang wanita menangis, bumi pun ikut menangis, benar gak ya? hmmmm...
ReplyDeleteTetap semangat ya Teh, sakit kepala ya 2 hari ini?
kereeeeen :D
ReplyDeleteDia mengerti ia akan memasuki tempat ibadahnya, tempat ia mengabdikan dirinya atas orang2 yg dikasihinya, maka utk apa air mata dinampakkan?
ReplyDeleteMba Irmaaaaaaaaaaaa,,,,,
ReplyDeletekereeennnn,,,keren banget,,,,,
Wanita,air matanya terlalu berharga jika hanya untuk menangisi yang tidak menghargainya
sudahlah, jangan menangis lagi yaa ukhtie..
ReplyDeletesiang senjaa....
ReplyDeletesiapakah wanita itu, begitu hebatny dengan secepat kilat bisa merubah airmata menjadi tawa,^^
baguuuuuuuuuusss ^o^
ReplyDeletesaya yakin, sosok dalam sajak ini.. setegar kaka.. ^^
ReplyDeleteWanita emang penuh misteri
ReplyDeletesebentar menangis sebentar tertawa
ga salah kalo Bob Marley bilang : No Women no cry..
mantaph...
ReplyDelete^_^
haluu
ReplyDeletembak senja...
jangan nangis mulu dun :P
wanita sungguh luar biasa...
ReplyDeleteitulah hebatnya mereka...
Itulah wanita ... iya bisa menyembunyikan air mata nya agar bisa terlihat tegar di hadapan yang lain ... :)
ReplyDeleteNice posting ya ...
Perempuan, wanita, ibu adalah makhluk yang sangat di sayangi oleh Tuhan..
ReplyDeleteGimana kabarnya Adekku..maaf Mb baru bisa berkunjung..
Selamat malam sobat...........
ReplyDeleteSelamat malam Ir...
ReplyDeletepupuskan semua airmata dan pasrahkan diri sepenuhnya kepada Sang Maha Pencipta.
Salam hangat selalu.
ada sesuatu tu buat adek.....udah jemput belum ni he he he
ReplyDeletekunjungan disaat pagi...
ReplyDeletesemoga hari ini, kaka senantiasa dilindungi olehNya.. ^^
berkunjung ke rumah yang selalu menenangkan hati ini
ReplyDeletesemoga Tuhan selalu bersama kita dihati dan perbuatan
ReplyDeleteBerkunjung siang sob...puisi nya bagus loh
ReplyDeleteaku datang,,,,,, akhirnya bisa nikmati lagi tulisan2 indah disini,,,,
ReplyDeleteApa kabar mbak irma??
ReplyDeleteSmoga slalu sehat ya..
wanita adalah sosok terkuat yang bisa menahan rasa sakit :D
ReplyDeleteitulah kekuatan di balik kerapuhan..
ReplyDeletesemangat ya sahabatku yang cantik dan pemberani..
salut sama kamu Senja terkasih..
GOD bless you
(^__^)
Hm...Kekuatan Cinta Pasti Akan mematahkan Rasa Sakit :) Katanya Sih.... Tetap Semangat.
ReplyDeleteWanita memang makhluk yang luar bisa yah Mba :-)
ReplyDeletebagus..
ReplyDeletesalam kenal
http://kanvasmaya.wordpress.com/
Kemarin, air mataku tertumpah....
ReplyDeleteSedih
Sobat pa kbr? sehatkah?
terakhir kali aku kesini kau sedang sakit.
Nenek sama Tanteku masih suka nangis kalo lihat Dija...
ReplyDeleteheran deh
sepertinya memang airmata itu diciptakan untuk wanita
ReplyDeletedalam lubuk hati yang paling dalam, dalam kelembutan, dalam risau yang berkepanjangan.. :)
ReplyDelete