Pages

14/07/2010

Kau simpan dimana air mata ?



Aku memandanginya sejak beberapa waktu yg lalu,....bahkan kini ku ikuti langkah kakinya disetapak, mungkin berakhir pada sebuah rumah jiwanya.
Sempat ku tertahan ketika langkahnya berhenti di persimpangan,
wanita itu tampak bingung...dan aku ikut termenung.

Wanita berkabut mendung,....
aku melihatnya menitikkan air mata disepanjang jalan,
berulang kali jemari menghapus rintik yang luruh di sudut kerlip itu,
kilaunya membias tertimpa cahaya sore.
Kupastikan itu air mata.

Ketika melewati sebuah kebun,kulihat dia menepi...
duduk perlahan di tanah,memetik mawar berduri,yang durinya melukaimu.
darah menetes menyuburkan tanah merah,
simpul terukir disudut bibir merah jambu.

Tungkai kakinya melemah,
aku pasrah,tak mampu meski menghapus keringat dikeningnya.
Apa saja yang kau rasakan,wanita ?
impian yang terhempas,kesakitan,cinta dalam diam,penghianatan ?
mana yang sungguh melukaimu,
atau nyeri di sekujur garbamu ?

kuhentikan langkah,ketika kau tiba disana....
sesuatu yang kusebut rumah,dan kau menyebutnya tempat ibadah.
Kau berhenti di depan pintu,mengulas bedak dan perona pipimu,
menghadirkan senyuman termanismu,
menghapus lara yg sedari tadi tersirat di matamu. tersenyum....memasuki sebuah pintu.

Dari luar,kudengar suaramu berceloteh riang....
kudengar tawa dan senda gurau bersama bintang dan matahari.
bercerita tentang pelangi,bunga,dan aroma kue.
Aku terpana....
tak percaya,kau simpan dimana air mata,
luka karena duri,dan kelelahan selama perjalanan ?
kau simpan dimana,....
kehampaan,kerinduan,dan kesakitanmu ?

Wanita,....aku pulang !
kuputuskan membiarkanmu didalam.



52 comments:

  1. ...boleh minta tissuenya nggak bu ??? hiks hiks hiks...duh terharu nih...

    * nice note...

    ReplyDelete
  2. duh wanita... mengapa engkau membuatku menjadi bingung? Secepat itukah air mata berubah menjadi tawa?

    ReplyDelete
  3. aby: begitulah....:)
    Makasih aby,...iya krn ini tidak smua wanita jd judulnya diganti hehe..

    Andri: ada pak,...terharu ya hehe .
    Makasih udh singgah pak,selamat malam.

    Mas goen: bukan bgt mas,....bukan itu makna tulisan ini,bkn wanita mudah merubah tangis menjadi tawa. Biasanya wanita lebih memilih menyembunyikan tangisnya....itu mksdnya.

    ReplyDelete
  4. mejawab komentar,,
    nggak papa sist,,,umy ngerti dgn kondisi nya mbak senja,,,
    hehehe....
    puisi yang indah mbak

    ReplyDelete
  5. mejawab komentar,,
    nggak papa sist,,,umy ngerti dgn kondisi nya mbak senja,,,
    hehehe....
    puisi yang indah mbak

    ReplyDelete
  6. itulah wanita, ada magicnya, diliat menangis eh didekati kok air matanya gak ada..heheee

    ReplyDelete
  7. "kau simpan dimana,....
    kehampaan,kerinduan,dan kesakitanmu ?"

    Hmm, sebagian di balik senyum. Sisanya di dalam hati.

    ReplyDelete
  8. :D, Irma, komentarnya Pak Goen. Saya suka.

    ReplyDelete
  9. puisinya sangat mentuh,teringat masa akan datang :)

    ReplyDelete
  10. Derita itu tersimpan di sana....jauh di relung jiwa yang terdalam....

    ReplyDelete
  11. ada apa yah..? hari ini kok begitu banyak yang cerita tentang air mata..? tetap semangat ya...

    ReplyDelete
  12. Aku mulai melihat, wanita itu menari dengan riang. Sebab tak ada lagi duka. Aku menikmatinya. Apa guna air mata? Kini tak ada.....

    ReplyDelete
  13. Ya, wanita terhebat adalah yang bisa mengubah air mata menjadi bahagia pada setiap waktu, setiap saat ....

    ReplyDelete
  14. Mungkin disimpannya di jiwa, Senja. Sebab kedukaan hanya akan membuat dunia berkabut. Sebagian lagi, mungkin luntur ketika ia menemui gelak dunia, he. Selamat pagi Senja.

    ReplyDelete
  15. rangkaian yang keren mba...
    air mata wanita merupakan air mata keihklasan...

    pak tani seneng baca sajaknya...
    banyak makna di dalam nya

    ReplyDelete
  16. Ade,
    maaf bila baru kunjungi dirimu, karena aku harus bolak balik menempuh jarak yang ga sedikit sekitar 400 km / pp, dan itu pun harus pake sepeda motor.

    Aku harus urus Ibu De, Moga cepat sembuh ya de. Gimana perkembangan terahir ?

    ReplyDelete
  17. aku slalu terhanyut setiap kali membaca postingan senja...
    slalu memiliki makna yang dalam dalam setiap bait

    SEMANGKAA......Senja eh...maksudnya SEMANGATTTTTT ^_^

    ReplyDelete
  18. paling gak kuat kalo ada wanita yang nangissss...
    pasti aku tawarin tissue
    1 bungkusnya seribu hehe LOL

    ReplyDelete
  19. pagi...pagi bc puisi yang sangat indah jadi tambah semangat kerjanya...thanks ya puisi2 senja memang penuh inspirasi....:)

    ReplyDelete
  20. Makanya pernah dengar istilah kalau seorang wanita menangis, bumi pun ikut menangis, benar gak ya? hmmmm...


    Tetap semangat ya Teh, sakit kepala ya 2 hari ini?

    ReplyDelete
  21. Dia mengerti ia akan memasuki tempat ibadahnya, tempat ia mengabdikan dirinya atas orang2 yg dikasihinya, maka utk apa air mata dinampakkan?

    ReplyDelete
  22. Mba Irmaaaaaaaaaaaa,,,,,
    kereeennnn,,,keren banget,,,,,

    Wanita,air matanya terlalu berharga jika hanya untuk menangisi yang tidak menghargainya

    ReplyDelete
  23. sudahlah, jangan menangis lagi yaa ukhtie..

    ReplyDelete
  24. siang senjaa....

    siapakah wanita itu, begitu hebatny dengan secepat kilat bisa merubah airmata menjadi tawa,^^

    ReplyDelete
  25. saya yakin, sosok dalam sajak ini.. setegar kaka.. ^^

    ReplyDelete
  26. Wanita emang penuh misteri
    sebentar menangis sebentar tertawa
    ga salah kalo Bob Marley bilang : No Women no cry..

    ReplyDelete
  27. haluu
    mbak senja...
    jangan nangis mulu dun :P

    ReplyDelete
  28. wanita sungguh luar biasa...
    itulah hebatnya mereka...

    ReplyDelete
  29. Itulah wanita ... iya bisa menyembunyikan air mata nya agar bisa terlihat tegar di hadapan yang lain ... :)

    Nice posting ya ...

    ReplyDelete
  30. Perempuan, wanita, ibu adalah makhluk yang sangat di sayangi oleh Tuhan..
    Gimana kabarnya Adekku..maaf Mb baru bisa berkunjung..

    ReplyDelete
  31. Selamat malam Ir...
    pupuskan semua airmata dan pasrahkan diri sepenuhnya kepada Sang Maha Pencipta.

    Salam hangat selalu.

    ReplyDelete
  32. ada sesuatu tu buat adek.....udah jemput belum ni he he he

    ReplyDelete
  33. kunjungan disaat pagi...
    semoga hari ini, kaka senantiasa dilindungi olehNya.. ^^

    ReplyDelete
  34. berkunjung ke rumah yang selalu menenangkan hati ini

    ReplyDelete
  35. semoga Tuhan selalu bersama kita dihati dan perbuatan

    ReplyDelete
  36. Berkunjung siang sob...puisi nya bagus loh

    ReplyDelete
  37. aku datang,,,,,, akhirnya bisa nikmati lagi tulisan2 indah disini,,,,

    ReplyDelete
  38. Apa kabar mbak irma??
    Smoga slalu sehat ya..

    ReplyDelete
  39. wanita adalah sosok terkuat yang bisa menahan rasa sakit :D

    ReplyDelete
  40. itulah kekuatan di balik kerapuhan..

    semangat ya sahabatku yang cantik dan pemberani..

    salut sama kamu Senja terkasih..

    GOD bless you

    (^__^)

    ReplyDelete
  41. Hm...Kekuatan Cinta Pasti Akan mematahkan Rasa Sakit :) Katanya Sih.... Tetap Semangat.

    ReplyDelete
  42. Wanita memang makhluk yang luar bisa yah Mba :-)

    ReplyDelete
  43. bagus..

    salam kenal

    http://kanvasmaya.wordpress.com/

    ReplyDelete
  44. Kemarin, air mataku tertumpah....
    Sedih


    Sobat pa kbr? sehatkah?
    terakhir kali aku kesini kau sedang sakit.

    ReplyDelete
  45. Nenek sama Tanteku masih suka nangis kalo lihat Dija...
    heran deh

    ReplyDelete
  46. sepertinya memang airmata itu diciptakan untuk wanita

    ReplyDelete
  47. dalam lubuk hati yang paling dalam, dalam kelembutan, dalam risau yang berkepanjangan.. :)

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)