03 mei 2008
” Ketahuilah bahwa bencana yang menimpamu bukanlah karena kesalahanmu ”
Apakah engkau mengira,bahwa kesengsaraan itu akan berlangsung selamanya ?
Bila itu yang terjadi, maka manusia akan memandangnya sebagai keajaiban.
Pandanglah kehidupan ini dengan tatapan cinta dan optimisme. Betapapun, kehidupan ini adalah anugerah dari Allah untuk manusia. Terimalah hadiah dari yang Maha Esa ini dengan senang hati dan ceria. Sambutlah pagi hari dengan kecerahan dan senyuman indah yang ditebarkannya.
Sambutlah malam hari dengan ketenangan dan ketentraman yang dihembuskannya.
Sambutlah siang hari dengan cahaya dan sinar terangnya. Minumlah air yang jernih seraya memuji dan bersyukur kepada-Nya. Hiruplah udara dengan gembira dan senang hati. Hisaplah harum bunga dengan bertasbih. Dan renungkanlah alam raya untuk mengambil pelajaran yang berharga darinya.
Manfaatkanlah semua anugerah Allah yang ada dibumi,dibunga-bunga,di mawar-mawar, di balik panasnya terik matahari dan lain-lain. Jadikan anugerah-anugerah itu sebagai bekal untuk menjalankan ketaatan kepada Allah.
Hilangkan kegalauan dengan mengingat zat tempatmu bergantung satu-satunya. Tinggalkan malam yang penuh dengan hawa nafsu dan jauhilah ia selama-lamanya.
Jangan biarkan ada tempat-tempat gelap dalam hidupmu. Sebab,cahaya telah tersedia dan engkau tinggal memencet tombol untuk menyalakannya.
Bukankah engkau telah melihat,bahwa setelah malam puas dengan gelap-gulitanya,maka fajar pagi pun pasti datang dengan sinar cahayanya. Bila penderitaanmu sudah semakin menghimpit,maka penyelesaian pun akan segera datang. Sebab, malammu telah mengijinkan, bahwa fajar akan datang. Bahagialah dengan apa yang engkau peroleh,terimalah dengan senang hati segala pemberian Allah, dan abaikanlah mimpi-mimpi yang tidak sesuai dengan kadar dan kemampuanmu. Rasakan dan nikmati apa yang ada,segala sesuatu pasti ada ujungnya sampai kapanpun jua,sebagaimana mereka ada pangkalnya.
Jika engkau pernah melakukan kesalahan,belajarlah dari kesalahan itu. Kemudian tinggalkanlah kesalahan itu setelah engkau mengambil pelajaran darinya. Kegagalan adalah musuhmu yang paling berbahaya. Sebab,ia dapat menghancurkan ketenanganmu.Berapa banyak sudah, kita saksikan kegelisahan dan kegagalan seorang kawan berlalu dan berubah menjadi kegembiraan.
Maka berbahagialah hari ini jangan menundanya hingga esok.
Jangan menangisi apa yang telah berlalu. Jangan teteskan air mata tanpa guna. Sungguh engkau tidak akan dapat mengembalikan sesuatu yang telah terjadi dan berlalu darimu.
Kita tidak akan pernah bisa mengubah masa lalu dan melukis masa depan sesuai dengan keinginan kita. Jadi, mengapa kita harus membunuh diri sendiri dengan bersedih atas sesuatu yang tidak akan mungkin kita ubah ?
Semoga tulisan di atas bisa menjadi motivasi untuk kita, khususnya untukku sendiri...
Karena terkadang sebagai manusia biasa aku merasa lemah dan tak berdaya.
Buku ” menjadi wanita yang berbahagia ” karya Dr.Aidh Al-Qarni ternyata bisa menjadi salah satu obat bagi jiwaku yang pernah jatuh ketitik dimana aku merasa sangat bersedih,merasa tidak berharga, patah hati, dan kehilangan kendali atas hidupku.
Semoga tulisan di atas bisa menjadi pendorong semangatku untuk tidak larut dalam kesedihan dan tidak menangisi sesuatu yang tidak berharga karena yang berharga adalah waktu yang diberikan Allah untuk kita hidup di bumi ini,karena waktu tidak akan kembali dan sesungguhnya hidup kita di dunia ini tidaklah abadi.....
Penuh kasih
No comments:
Post a Comment
Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)