Menjaga Romantisme Bersama Resik V

Assallamuallaikum sahabat bloggers,....Akhirnya meluangkan waktu duduk di meja kerja dan buka laptop, curhat timeee hohoho. Mendadak pingin nulis soal romansa bersama suami nih :D

Usia pernikahan saya dan hubby sudah memasuki usia pernikahan ke 18 tahun. Jelas bukan waktu yang sebentarkan ya,... berasa sudah 180 tahun cyiin HAHAHA boong ding. Pernikahan kami memasuki masa di mana rasa maklum dan komunikasi menjadi segalanya. Perjalanan yang sudah lumayan panjang dan urusan kami sudah bukan hanya remeh temeh dinner date dan kejutan romantis kecuali ultah kudu ada itu sih setahun sekali lah hahaha. Urusan pendidikan anak-anak, kebutuhan dan kepentingan anak-anak yang jauh menyita pikiran dan perasaan kami. Berbagai tanggung jawab sosial, pekerjaan, dan lain-lain.

Kebayang gak sih usia pernikahan ke 18 tahun, sama-sama sibuk khususnya hubby yang berangkat pagi pulang malam, belum lagi kalau ada tugas keluar kota. Saat weekend biasanya kita memaksakan untuk berkumpul, itu juga kalau kita sama-sama tidak punya acara sendiri menyangkut pekerjaan masing-masing. Apa kabar hubungan romantisme suami istri ? kalau kita tidak menyiasati dan mengusahakan untuk tetap membuat hubungan suami istri tetap hangat, ya lama-lama mati juga nyala api cinta mah -____-

Dari sekian kesibukan dan urusan kehidupan kami, biasanya dalam satu bulan saya dan hubby berusaha meluangkan waktu untuk pergi berdua. Kalau nggak nonton ya sekedar makan atau ngopi berdua di luar. Meskipun tetap saja agenda itu sering terlewatkan oleh kesibukan dan segala urusan yang kok gak ada habisnya. Tapi ada satu waktu di mana saya dan suami biasanya bisa duduk berdua. Dan akhirnya justru momen itu menjadi kebiasaan kami, yang ternyata lumayan ampuh untuk menjadi cara menghangatkan hubungan pernikahan. Kalau di pagi hari khususnya saya, sudah pasti gedubrakan riweuh ngurusin keperluan anak-anak dan keperluan suami, boro-boro bisa ngobrol santai. Saya sibuk antara seragam, sarapan, sampai antar sekolah :D

Justru pada malam hari setelah hubby selesai mandi dan makan malam. Setelah itu biasanya justru menjadi waktu khusus untuk saya dan suami. Meskipun kadang saya sudah cape, tapi berusaha untuk tetap menemani hubby dulu. Minimal bisa ngobrol-ngobrol sebentar, syukur-syukur lanjut manja-manjaan Hahaha.  Biasanya kami nonton film, atau hanya sekedar nonton berita di televisi. Nah momen berdua seperti ini yang biasanya membuat kami bisa bicara banyak hal dalam suasana tenang dan rileks. Tanpa berebut waktu dan perhatian dengan anak-anak dan kesibukan.

Kalau quality time bersama suami harus nunggu liburan dulu atau dinner romantis diluar, ya apa kabar kehidupan rumah tangga ? Menurut saya momen romantisme bersama pasangan justru harus bisa diciptakan di mana pun, khususnya di rumah. Sebenarnya ketika anak-anak sudah besar seperti anak-anak kami, justru sudah semakin banyak sih waktu berduaan. Anak-anak malah cenderung enggan mengganggu kalau ayah dan ibunya sudah berduaan atau masuk ke dalam kamar. Duduk berdua sembari bersantai selepas beraktifitas seharian sambil menikmati segelas kopi atau teh menjadi salah satu cara saya dan hubby menjaga hubungan tetap hangat.

Menjaga keharmonisan suami istri tentu saja tidak bisa lepas dari urusan 'hubungan intim' kan ya. Dan untuk saya membuat suami saya menikmati saat-saat itu jelas sangat penting. Hubby bilang, bermesraan dengan istri akan membuat moodnya lebih baik, bahkan ketika cape justru hubungan intim dengan istri akan membuatnya lebih fresh ( halah ) . Makanya sebagai istri kewajiban saya untuk menyiapkan diri ( naon sih ),... supaya kapan pun suami saya membutuhkan istrinya, saya tetap percaya diri. Nggak bangetkan kalau di saat suami ingin, istrinya gak semangat karena problem miss V #heuugh

Ada banyak cara membuat momen istimewa bersama suami menjadi lebih indah, meski pernikahan sudah belasan tahun atuhlah jangan monoton hidup mah #LOL. Itu sebabnya saya membiasakan mandi setelah selesai beraktifitas seharian atau kadang sebelum hubby datang lalu pakai wewangian, dan mempercayakan kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan pada produk yang tepat. Saya pilih produk yang alami. Karena ini urusan vital jadi gak boleh sembarangan ya buibuk. Pastikan produk kewanitaan yang kita pakai mengandung antiseptik alami untuk menghilangkan keputihan dan bau tak sedap. Saya pakai Resik V Godokan sirih, nggak pake ribet rebus daun sirih lagi loh. Btw kayanya dulu saya pernah ngalamin juga sih rebus-rebus daun sirih ketika menstruasi, gara-gara dipesenin Mama supaya setelah menjadi istri harus lebih menjaga kewanitaan kita dengan baik dan untuk mengatasi keputihan. Tapi itu dulu donk rebus-rebus sirihnya, bertahun yang lalu, hari gini kenapa harus ribet kalau ada yang praktis.

Produk ini juga memiliki kemasan yang pas untuk di bawa kemana pun. Jadi ketika kita pergi keluar rumah dan harus ke toilet umum, yang notabene pasti kebersihannya tidak terjaga, nah pakai deh tuh Resik V supaya Miss V kita tidak terpapar kuman dan bakteri penyebab keputihan gatal. Males bangetkan kalau udah kenal sama keputihan pada wanita tuh. Dan yang membuat saya merasa kalau saya sudah memilih produk yang tepat adalah, Resik V godokan sirih adalah produk yang sudah ditetapkan sebagai produk yang HALAL oleh MUI. Mengandung rumput fatima loh, harganya terjangkau dan tentu saja mudah dibeli di minimarket atau swalayan. Lega kan,... produknya mengandung bahan alami, nyaman di pakai, aromanya alami bukan aroma parfume yang malah bikin degdegan pakainya karena untuk area miss V. Resik V ini aromanya sirih alami, tidak menyengat. Untuk saya sih Resik V godokan sirih ini lafff banget.

Oh iya ini cara Pakainya :

- Tuangkan ke telapak tangan secukupnya lalu usapkan ke area miss V sampai berbusa lalu basuh hingga bersih. Dijamin resik dan kesett #wew

Menjalani pernikahan adalah sebuah perjalanan penuh perjuangan dan pembelajaran, bayangkan hidup bersama dengan orang yang sama bertahun-tahun, beda kepala, beda karakter dan kebiasaan jelas butuh usaha untuk tetap berjalan beriringan dengan bahagia. Membangun komunikasi yang baik, belajar trus saling mengenal dan memahami, belajar maklum dan belajar terus saling memaafkan. Begitu juga menjaga romantisme hubungan intim bersama pasangan harus terus di'hangat'kan supaya tidak beku digerus waktu ( haduh bahasanya nenk ), menurut saya itu harus satu paket deh supaya lahir bathin bahagianya :))

Jadi sahabat bloggers ... share donk apa yang biasanya dilakukan bersama suami supaya hubungan pernikahan meski sudah bertahun-tahun tetap hangat dan mesra :)