Usia pernikahan saya dan hubby sudah memasuki usia pernikahan ke 18 tahun. Jelas bukan waktu yang sebentarkan ya,... berasa sudah 180 tahun cyiin HAHAHA boong ding. Pernikahan kami memasuki masa di mana rasa maklum dan komunikasi menjadi segalanya. Perjalanan yang sudah lumayan panjang dan urusan kami sudah bukan hanya remeh temeh dinner date dan kejutan romantis kecuali ultah kudu ada itu sih setahun sekali lah hahaha. Urusan pendidikan anak-anak, kebutuhan dan kepentingan anak-anak yang jauh menyita pikiran dan perasaan kami. Berbagai tanggung jawab sosial, pekerjaan, dan lain-lain.
Dari sekian kesibukan dan urusan kehidupan kami, biasanya dalam satu bulan saya dan hubby berusaha meluangkan waktu untuk pergi berdua. Kalau nggak nonton ya sekedar makan atau ngopi berdua di luar. Meskipun tetap saja agenda itu sering terlewatkan oleh kesibukan dan segala urusan yang kok gak ada habisnya. Tapi ada satu waktu di mana saya dan suami biasanya bisa duduk berdua. Dan akhirnya justru momen itu menjadi kebiasaan kami, yang ternyata lumayan ampuh untuk menjadi cara menghangatkan hubungan pernikahan. Kalau di pagi hari khususnya saya, sudah pasti gedubrakan riweuh ngurusin keperluan anak-anak dan keperluan suami, boro-boro bisa ngobrol santai. Saya sibuk antara seragam, sarapan, sampai antar sekolah :D