Pages

21/03/2014

Rahasia Seribu Hari Pertama Kehidupan

Menjadi blogger ternyata bukan hanya soal kepuasan batin punya ruang sendiri untuk menuangkan apapun yang ada dipikiran dan hati kita dan mengabadikannya pada sebuah entri atau halaman rumah virtual /blog. Menjadi blogger juga memiliki banyak kesempatan untuk belajar apa saja dan dari mana saja. Seperti pada tanggal 25 Februari 2014 lalu saat saya mendapat kesempatan untuk menyimak diskusi keren yang diadakan FKUI di Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI Jakarta. Tentang bagaimana pentingnya Asupan Nutrisi dan Kesehatan Pencernaan pada 1000 hari pertama kehidupan manusia. Woww... 1000 hari pertama kehidupan manusia, pernah terpikirkan sebelumnya ?


 Ke tiga narasumber dan moderator dr.Ryan Tamrin
Image by Leila

Dihadiri tiga narasumber yang sangat mumpuni dibidangnya, dokter spesialis anak bahkan sudah menjadi doktor ilmu kedokteran FKUI, Dr. dr Hartono Gunardi. Lalu  Dr.dr. Herqutanto, MPH,MARS dan Dr. dr Saptawati Bardosono.Msc. Diskusi yang berjalan seru itu di moderatori oleh dokter ganteng yang menjadi dokter OZ nya Indonesia, Dr. Ryan Tamrin.

Diskusi pertama diisi oleh Dr.dr Herqutanto, MPH, MARS tentang pentingnya edukasi kesehatan pada masyarakat. Edukasi kesehatan bertujuan mengajak masyarakat untuk memiliki perilaku yang sehat. Karena perilaku bisa jadi penyebab utama masalah kesehatan secara menyeluruh. Ya itukan urusannya para akademisi toh ? ternyata sejatinya tidak seperti itu loh, alangkah lebih baik jika edukasi pada masyarakat dilakukan oleh berbagai pihak. Edukasi kesehatan juga harus ditujukan pada sasaran yang tepat dengan cara yang juga tepat, dan dilakukan berulang-ulang agar diperoleh dampak yang diinginkan.




 Image by Irma Senja

Ada yang menarik dari presentasi Dr.dr Herqutanto ini, salah satu dari topik edukasi kesehatan pada masyarakat selain diet seimbang, menjauhi narkoba, berhenti merokok , berolah raga teratur dan lain-lain. Yaitu cek komposisi makanan dan minuman yang dikonsumsi keluarga. Heuheu...seringnya para emak kayanya pertama kali kalau beli makanan atau minuman di supermarket yang di cek harganya dulu, iya kan ? ngakuu :))). Jadi mulai sekarang cek harganya setelah cek komposisinya dulu ya mak, ada gak kandungan-kandungan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh anak dan keluarga kita. kalau komposisi dari susu, biskuit, makanan atau apapun yang kita beli mengandung asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, mahal dikit gak papa yaa beli ajah untuk terpenuhinya kebutuhan kesehatan keluarga kita tercinta.

Menjadi ibu adalah anugerah luar biasa bagi seorang wanita dimana pun, mendapatkan seorang anak adalah nikmat yang tidak terkira tentu saja. Alangkah baiknya sebelum memiliki anak kita belajar dulu nih mak, minimal kita edukasi diri kita sendiri dengan banyak membaca atau menonton acara kesehatan atau seminar mengenai kesehatan, tumbuh kembang bayi dan lain-lain. Sebagai ibu yang sudah memiliki dua orang anak yang sudah besar dan sudah melewati masa-masa emasnya atau 1000 hari pertamanya, terus terang saya merasa terlambat mengetahui informasi ini tapi siapa tahu ya saya mendapat rizki hamil dan dikaruniai anak lagi mungkin heuheuu atau minimal saya bisa berbagi dengan semua sahabat wanita saya disini tentang Pentingnya Asupan Nutrisi pada 1000 hari pertama dalam kehidupan.

 Dr.dr.Hartono Gunardi
Image by Leila

Menurut Dr.dr. Hartono Gunardi SpA(k) periode 1000 hari pertama ini sangatlah penting, terhitung 270 hari selama kandungan ibu hingga 730 hari setelah anak lahir atau sampai usia 2 tahun. Pada masa itu otak mengalami tumbuh kembang yang sangat pesat. Jadi jika kita ingin anak kita tumbuh dan berkembang dengan optimal, penuhi semua kebutuhan dasarnya seperti asupan nutrisi, kasih sayang, stimulasi, imunisasi serta pastikan kebersihan tubuh dan lingkungan mereka. Kebutuhan yang tidak terpenuhi pada periode ini akan menimbulkan dampak yang bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Dampaknya pada pertumbuhan fisik, kecerdasan, atau mental si anak. Periode ini oleh para ahli kesehatan disebut window of opportunity dan diformulasikan sebagai konsep 1000 hari pertama oleh kementrian kesehatan RI.

Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak pada 1000 hari pertamanya, ibu perlu memperhatikan asupan makanannya sejak mulai mengandung. Memberikan ASI sebagai makanan terbaik anak usia 0-6 bulan. ASI mengandung nutrisi terlengkap yang sangat dibutuhkan anak seperti energi, protein, lemak, vitamin serta komponen probiotik untuk kesehatan saluran cerna. Menginjak usia 6 bulan anak boleh diperkenalkan makanan pendamping ASI dan sejak umur 1 tahun anak boleh diberikan makanan padat dan tambahan susu pertumbuhan. Jadi ingat masa menyusui kedua anak saya, meski saya memberikan ASI sampai usia mereka 2 tahun tapi diatas usia 1 tahun saya berikan tambahan susu pertumbuhan karena ASI saya mulai berkurang jumlahnya sedangkan kebutuhan makan dan minum anak saya semakin besar. Jadi gak papa ya dok, untuk memenuhi kebutuhan mereka dulu saya berikan susu tambahan. Duhhh...semoga saat 1000 hari pertama kehidupan anak-anak saya tercinta kebutuhan kalian semua terpenuhi ya nak *hopeSo.

Pada periode 1000 hari pertama ini perkembangan otak dan sistem pertahanan tubuh atau sistem imunitas  berkembang dengan pesat dan menjadi dasar bagi status daya tahan tubuhnya di masa depan. Dan ternyata satu hal yang baru saya ketahui adalah bahwa 80 % sel imun tubuh terdapat disaluran pencernaan atau dikenal dengan GALT  yaitu Gut Assosiated Lymphoid Tissue. Dalam saluran pencernaan terdapat 100 triliun bakteri yang merupakan mikroflora penghuni usus, yang juga bermanfaat dalam proses imunitas saluran cerna.

Dr.dr Saptawati Bardosono, Msc sebagai narasumber ketiga menambahkan bahwa " Imunitas adalah benteng pertahanan manusia dari serangan bakteri atau virus yang dapat menyebabkan penyakit dan organ yang memiliki fungsi imunitas terbesar dalam tubuh adalah saluran cerna. Jadi jika saluran anak sehat, sistem imun anak pun akan baik. Anak kita tidak akan mudah sakit dan pertumbuhannya optimal "

Image by Irma Senja

Lebih lanjut  Dr.dr Saptawati menambahkan bahwa pada sistem pencernaan terdapat bakteri baik dan jahat. Kalau bakteri baiknya lebih banyak, pencernaan kita sehat kalau sebaliknya pencernaan kita akan sakit dan rentan dengan penyakit-penyakit serius lainnya. Bakteri baik adalah  probiotik ( semisal Lactobacillus paracasei atau Bifidobacterium longum ). Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang mencukupi akan memberikan dampak positif pada kesehatan manusia. Daaann...probiotik atau bakteri baik yang hidup dalam saluran cerna adalah barisan terdepan sistem pertahanan saluran cerna. Pasukan elite imunitas tubuh kita ceritanya mak, Probiotik akan maksimal tugasnya jika diberikan makanan yang disebut prebiotik.

Selain pada ASI ternyata probiotik bisa kita dapatkan pada dairy product, seperti yoghurt, keju dan susu pertumbuhan. Makanya penting banget kita sebagai ibu, emak, bunda apapun sebutannya untuk baca label produk sebelum membeli makanan atau minuman untuk keluarga khususnya anak-anak kita tercinta. Karena gak semua produk mengandung probiotik dan prebiotik ini. Jangan cuma cek kandungan AA atau DHA dan vitaminnya aja seperti yang biasanya saya lakukan, sekarang cek juga ada nggak probiotik dan prebiotiknya pada kemasan supaya saluran cerna anak kita sehat maka otomatis kesehatannya optimal.

 Bersama para blogger
Image by Leila

Dan satu lagi probiotik dan prebiotik itu bukan hanya dibutuhkan oleh anak-anak kita saja tapi juga oleh orang dewasa. Nah emak-emak mulai sekarang minum susu lagi deh, bukan buat pertumbuhan lagi ya kalau kita mungkin untuk mencari manfaat kalsium untuk tulang kita yang udah mulai sering pegel-pegel, atau untuk mencari manfaat probiotik dan prebiotik untuk kesehatan saluran pencernaan kita. *elus-elus abdomen dan usus besarku yang sudah lebih pendek dari manusia normal lainnya* #Beuhh curcol  :))

28 comments:

  1. aih..,betul tuh Mbak cantik. Bukan hanya anak-anak yang membutuhkan probiotik dan prebiotik ya, tetapi juga kita emaknya. saya pribadi merasakan efek kekurangan kalsium sekarang ini. Mungkinkarena waktu kecil kurang asupan ASI dan susu ya. Semoga tidak terulang ke anak-anak saya. Infonya mencerahkan deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali mba,...kalau begitu yuk kita juga minum susu kalsium skg mba :)
      trima kasih y mba...:)

      Delete
  2. waah berarti penting sekali ya mba 1000 hari ini untuk memperbaiki metabolisme seseorang. Dewasa dan anak-anak juga penting banget ya.. waah acara ini pasti seruuu yaa heheee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penting banget.... ayoo udh pny baby blm ? kalau belum udh tahu informasi ini, cukupi 1000 hari pertamanya sikecil sejak dlm kandungan ya :)

      Delete
  3. makasih mak great infonya .. baca diri lagi, biar merhatiiin makannya :)

    ReplyDelete
  4. aku masiih minum susu ko maak..
    *srupuuut

    makasih ya sharingnya, aku ga diajak kesana :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, pantesan teteh sehat yaaa...xixixiii :)

      Delete
  5. Ada fotokuu :*
    nti kita datang lagi ya seminar bareng^^

    ReplyDelete
  6. 1000 hari?
    kok kayak kampanye pemimpin negeri ya hehehe

    bagiku, keseimbangan makanan menjadi hal penting
    tidak terlalu kenyang
    tidak terlalu lapar

    makan sebelum lapar
    berhenti sebelum kenyang

    merdeka!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan bang atta, ini kampanye supaya anak-anak kita lebih sehat ^_^
      Merdeka !!!

      Delete
  7. Aku langsung mengingat kembalj 1000hari pertama usai anak2 lahir. Moga kebutuhan gizi terpenuhi #hope so :))
    Suka susu dari kecil ampe sekarang heuheu

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, aku jg gitu langusng inget2 masa2 1000 hari anak2ku :)

      Delete
  8. drnya ganteng, diskusinya pasti tambah seru ya....

    ReplyDelete
  9. hari-hari pertama kehidupan diisi dengan pertumbuhan dan pengenelan lingkungan terdekat

    ReplyDelete
  10. penting banget untuk mengetahui 1000 hari pertama kehidupan, ya :)

    ReplyDelete
  11. Terimakasih informasinya bermanfaat

    ReplyDelete
  12. Eh itu kan dokter yang sering bahas sex di TV kan? Nggak ada undangan seminar yg itu aja? *bisik2

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaaa,...boleh jg tuh idenya mak, nanti saya bisikin dokternya biar seminar ttg itu ajah :))

      Delete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)