Selamat hari Kartini untuk seluruh wanita Indonesia dimana pun berada. Dulu Ibu Kartini berjuang pada masanya, maka sekarang kita seluruh wanita Indonesia juga berjuang dengan perjuangan-perjuangan kita masing-masing. Bentuk perjuangan tentu bukan hanya soal emansipasi wanita atau mengangkat senjata seperti Cut Nyak Dien. Menjadi wanita, Ibu, dan mahluk sosial di era ini juga membutuhkan perjuangan. Bagaimana sebagai ibu mendidik dan mendampingi anak-anak kita di jaman yang kian terbuka menjadi manusia yang baik juga sebuah perjuangan, menjadi wanita era kini diantara gempuran perkembangan jaman, yang menuntut kita untuk pintar membawa diri, melek informasi, dengan kemajuan teknologi saat ini tapi tetap sebagai kodratnya seorang wanita, istri, dan ibu. Juga bentuk perjuangan.
Bagi saya pribadi perjuangan adalah bagaimana menjalani kehidupan ini dengan tetap berada di rel yang benar. Berusaha memberi manfaat pada orang lain sebanyak-banyaknya. Menjalani semua takdir yang di berikan sebaik-baiknya. Kok kesannya nrimo ?? buat saya menerima bukan bentuk kekalahan tapi salah satu bentuk perjuangan.
Siapa sosok Kartinimu sahabat ? buat saya Kartini atau pahlawan wanita dalam hidup saya adalah Mama tercinta. Wanita yang melahirkan saya lebih dari 30 tahun yang lalu. Mama lahir tanggal 1 april 1961, dan sampai kini masih bekerja sebagai pegawai negri sipil di kota kelahiran saya Cirebon. Kasih sayangnya pada kami ketiga putrinya menjadi cermin cinta kasih saya terhadap anak-anak. Ya sisi negatifnya juga ada sih, mama selalu memanjakan kami dan itu juga yang akhirnya tanpa bisa saya cegah saya duplikasi pada dua anak saya. Perjuangan mama mendampingi ketiga anak perempuannya memang luar biasa, mama bekerja namun tidak pernah mengabaikan kewajibannya pada keluarga. Beliau selalu menyempatkan memasak setiap pagi buta sebelum berangkat ke kantor, menyiapkan keperluan kami dengan penuh kasih sayang. Selalu ada disetiap anak-anaknya membutuhkan kehadiran atau pelukan, dan mama menjadi sosok yang baik dan memiliki hubungan yang baik juga bagi lingkungan sekitar.
Dan kasih sayangnya tidak pernah berkurang sama sekali hingga ketiga putrinya bahkan sudah menikah. Tanpa batas dan tanpa pamrih. Dan dedikasi luar biasa juga mama berikan pada pekerjaannya, hebatnya hingga usianya yang hampir pensiun karier mama terus meningkat. Mama adalah pekerja keras, ulet, rajin dan jujur. Setidaknya itulah yang saya lihat saat mama menerima anugerah pegawai teladan untuk prestasinya dikantor. Saya pernah komplaint saat sedang berlibur disana dan pagi-pagi mama sudah bersiap berangkat ke kantor. Saya bilang " mama kan sudah senior, bahkan kepala bagian... kenapa harus berangkat pagi-pagi sih, kan ada cucunya di rumah. "
Dan mama menjawab " Maaf ya nak, gak boleh begitu dong... justru mama harus ngasih contoh yang benar " hadeuuuhh.....
Tapi karena itulah saya bangga dan diam-diam mengagumi mama tercinta, beliau juga dekat dengan semua orang. Ramah pada semua orang, dan mama selalu mengingatkan saya untuk tersenyum pada siapapun ( mama tahu banget kalau wajah anaknya judes ). Mama sangat nrimo dan sabar, sikapnya itulah yang tercermin jelas dari mama. Sampai hari ini mama masih berjuang bagi anak-anak dan suaminya, tentu bukan bentuk materi. Dengan segala konflik kehidupan yang sewajarnya, mama selalu menjadi rumah bagi kami untuk pulang. Bukan untuk berkeluh, tapi telaga kasihnya selalu menjadi alasan kami untuk berteduh. Tempat kami meminta restu bagi langkah-langkah kami menjalani kehidupan. Ini bukan postingan hari ibu loh, hehee... tapi karena KARTINI ku adalah MAMAku... :)
" Selamat hari Kartini untuk seluruh wanita Indonesia, mari berjuang menebar manfaat dan inspirasi. Untuk keluargaku,... aku masih berusaha dan terus belajar menjadi yang terbaik untuk kalian "
Mamaku Kartiniku
Mamanya cantik :)
ReplyDeleteSelamat hari Kartini ya..
SElamat hari kartini juga mak Dey :)
Deleteslamt hari Kartini mba..
ReplyDeleteSama-sama yaa :)
DeleteSurga dan neraka ditentukan sikap kita kepada orang tua
ReplyDeleteKeridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua
dan murka Allah pun terletak pada murka kedua orang tua.
Salah hormat untuk mamanya
Benar mas Insan, semoga mama dan papa selalu ridha pd anaknya ini, amin.
Deleteselamat dan salam untuk kartinimu mas :)
Mamanya hebat, mbak.
ReplyDeleteSalam hormat ya buat Mamanya...
Eh, ternyata mamanya mbak Irma masih muda ya?
Mamaku memang hebat mba :D
DeleteBener tuh... harus bisa memberi contoh yang baik bagi pegawai2 muda.
ReplyDeleteDi tempatku mbak... pegawai2 senior tuh disiplin2 lo... tapi yang muda2 malah gak bisa disiplin.
Itu juga yang mama bilang mba,.. :)
Deleteselamat hari Kartini mba Reni ^^
selamat hari kartini juga mbak irma...
ReplyDeleteibunya cantik, secantik anaknya hehehe
Selamat hari Kartini iyund... trima kasih ya :)
Deleteterharu bacanya... :')
ReplyDeleteTerima kasih mba Rin ^^
DeleteHebat ya wanita-wanita Indonesia :)
ReplyDeleteTentu saja :)
Deletemirip mamanya ya mak
ReplyDeleteIyaa, kan aku anaknya mak :))
DeleteMamanya hebat deh...
ReplyDeleteeh, anaknya juga.
Miss my mother...
ReplyDeletehebat, Ibunya Mba Irma...
ReplyDeletepantes saja dapat penghargaan pegawai teladan...
Semoga aku bisa seperti itu... :-)amin..
ooooalaaaahhh
ReplyDeletemamanya cantik, pantesan Mbak Irma cantiiiiiiiiiik sekali
Mama nya mba irma wanita karir yak? Udah cantik pinter pula, turunan ya itu mba hihihii
ReplyDeletesalam baktos buat mamah ya, neng ...
ReplyDeletesalut untuk wanita indonesia.. hilangkan perbedaan gender :)
ReplyDeleteibu dan anak yg hebat :)
ReplyDeleteSelamat hari Kartini yaa.. :)
ReplyDeleteiyah, kartiniku adalah para ibu2ku. ibuku dan ibu mertuaku :)
ReplyDeleteIbuku Kartini ku..
ReplyDelete<3 <3 <3
Kartiniku adalah mamaku karena bagiku dia adalah harta berharga untuk hidup ku ..
ReplyDeleteAku sayang mama
Kalau aku yang ditanya, jawabannya cuma satu yaitu KAMUUUUUUU... :-P
ReplyDelete