Seorang teman dari jaman SMA beberapa kali curhat dan berkeluh,
keluhannya itu-itu saja, tentang kekecewaannya pada nasib pernikahannya yg kandas.
Lalu tentang pacarnya saat ini yang tidak menyenangkan,
kasar,pemarah,cemburu berlebihan,dan keinginannya untuk berpisah.
Segala perjalanan percintaannya yg serupa sinetron dilayar kaca yang dia ceritakan berulang
hingga mengaduk-aduk perasaan...complicatednya hidup katanya.
Hemmm,...sempat terucap saran tampaknya hanya masuk lewat telinga kanan lalu keluar lagi
dari telinga kirinya, akhirnya saya putuskan mendengarkan saja.
Bukankah didunia ini tidak ada yang ABADI...?
Kebahagiaan hidup saja tidak akan lestari dalam hidup ini,
apalagi kesedihan dan kepahitan hidup.
Jadi kenapa harus trus meratapi?... kesedihanmu akan berlalu,
tidak ada luka yang tidak akan sembuh,
tidak akan ada penderitaan yang terus menerus jika kau bangkit dan berjuang.
Tidak ada rasa SAKIT yang tidak dapat disembuhkan.
Jika tak bisa pergi jalani dengan berdamai dengan hati,
jika tak bisa berlari bukankah kau bisa berjalan untuk melewatinya.
Note : Smua akan berlalu seperti juga waktu, begitu juga luka....
Image from here
jika tak bisa berlari bukankah kau bisa berjalan untuk melewatinya.
Note : Smua akan berlalu seperti juga waktu, begitu juga luka....
Image from here
sebenarnya dia hanya butuh didengarkan, mudah2an segera bangkit lagi
ReplyDeletesetuju banget sama mbak lidya
Deletemndengarkan keluh kesahnya saja sangat membantu
kadang mereka yang curhat gak butuh saran kok
tapi kalau ditunggu berlalu, jadi terasa lama :D
ReplyDeleteapa sih yg ga complicated, ya ga mba? hehehee
ReplyDeleteyup.... tapi kadang butuh proses yg lama untuk menyadari makna dari "tidak ada yang ABADI" :)
ReplyDeletebagus banget,,:) makasi kak irma cantik :)
ReplyDeleteoya,,mohon maaf ya,,jika ada komen2 yg tidak berkenan,,,mohon maaf lahir bathin,,, marhaban ya Ramadhan,,,
mungkin saat ini yg dia butuhkan hanya pendengar yg baik , kaya nya kalo saran ga akan mempan dengan keadaan yg galau gitu ..
ReplyDeleteKata orang perancis sih.. Carpe Diem.
ReplyDeleteUsahlah merisaukan hal yg sudah berlalu, that's why we called it "PAST"..
Selamat menunaikan ibadah puasa, sobat.
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeleteHargailah hari kemarin,mimpikanlah hari esok, tetapi hiduplah untuk hari ini.,
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
setuju!!!
ReplyDeletehidup bukan hanya untuk mengeluh dan meratap, terlalu banyak nikmat yang kita kecap. atau mungkin kita hanya menjadi seseorang yang terlalu egois untuk menganggap semua beban tak pernah bisa terselesaikan.
assalamu'alaikum,,
ReplyDeletesalam kenal teh irma,
suka banget tulisan2nya teteh :)
bersyukur atas apa yang kita miliki, dan melihat kekecewaan+kegundahan yang terjadi dalam hidup kita sebagai suatu proses menuju keberhasilan. insya Allah, jiwa akan merasa lebih nyaman.
ReplyDeleteMungkin dia memang butuh didengarkan, mbak ^_^
ReplyDeleteyah,,sifat manusiawi kalau ada yang mengeluh,,,sama seperti saya juga..hehe,,ketika lagi down banget butuh seseorang yang mau mendengarkan dengan baik,,,memang wakatu akan berjalan dengan sendirinya,,,tapi tidak menutup kemungkinan juga rasa sesal dan sakit itu susah untuk dihilangkan..^_^
ReplyDeletenice share
kadang kalo curhatnya itu2 aja, gua yang mikir, nih orang kok betah amat hidupnya dalam duka nestapa? move on and you deserve to get better :)
ReplyDeletesebenarnya, kalo dalam waktu 3 bulan dia tidak berubah2 bisa jadi memang dirinya yang bermasalah. butuh didengar bukan berarti berbicara tentang hal yang sama terus menerus. karena semua orang diberi 'complicated' untuk berubah jadi lebih baik. kalo masih complicated berarti belum lulus ujian complicatednya..percaya deh n Mario Teguh pernah bilang. hati-hati dengan teman yang melelahkan. salam super^^Y mohon maaf jika ada yg tidak berkenan.
ReplyDeletesemua serba complicated
ReplyDeletejika ada masalah terlebih lagi ttg hati (cinta), ada baiknya refleksi diri dahulu sejenak, sebelum mulai berkeluh kesah dan menjudge seseorang. nice share
ReplyDelete