hangat dan menetap setelah menyentuh,
dan menghadirkan embun ditepian hati.
Dia serupa air,...
membasahi sekian kemarau,
mampu menjadikan kuncup bersemi
tak pada musimnya.
Dia serupa angin,...
memberikan semilir, melenakan dan melelapkan
jiwa yang rindu kesejukan.
menerbangkan kehampaan,
menjemput keindahan lewat sepoinya yang membelai.
sayangnya,....dia serupa badai...
memporandakan pondasi rasa,
mematahkan ranting hati,
tak terenovasi....
Dia masih serupa puisi,...
Masih serupa syair dan bait yang tak kunjung terpahami
entah mengapa begitu menetap dipalung hati......
"Dia masih serupa puisi,...
ReplyDeleteMasih serupa syair dan bait yang tak kunjung terpahami
entah mengapa begitu menetap dipalung hati......" <<--- emang kalo semakin misterius jadi makin penasaran ya mba? :)
Puisi patah hatikah?? :D
ReplyDeleteSaya membaca puisi anda ini disaat Jakarta sedang hujan rintik2 dan langit mendung dipagi hari.
ReplyDeleteSemoga anda baik2 saja.
hanya dia dan dia......
ReplyDeletewah..keren puisi nya :)
ReplyDeleteserupa puisi
ReplyDeleteair dan angin
...
wujud aslinya gimana sih sebenarnya?
hehehhee
nice poem
"Dia masih serupa puisi,...
ReplyDeleteMasih serupa syair dan bait yang tak kunjung terpahami
entah mengapa begitu menetap dipalung hati......"
suka bait yang itu..........
hai :)
ReplyDeletehow are you guys out there?
maaf baru sempat BW..
Pagii menyapa Senja :)
ReplyDeleteSelamat Rabu Pagi
ReplyDeleteBener mbak... aku terkadang memang sulit memahami sebuah puisi.
ReplyDeleteapakah dia serupa dengan hujan...? Atau serupa pelangi juga...?
ReplyDeleteAjarin Shasa buat puisi ya Tante... Puisinya tante bagus sekali.
ReplyDeleteDia...ajaib juga yh ?
ReplyDeleteSekomplit itu mampu bermetafor...
* nice poem...
hi, visit n follow me @ http://dailamidaniel.blogspot.com/
ReplyDeleteDan dirimu bagaikan jingga dilangit senja
ReplyDeletemahkota dengan tahta lembayung yang terindah
Dan Dirimu serupa puisi
Lahir Dari sajakSajak jiwa
Dan tak akan mati
.....
Nice senja ^_*
dia siapa irma?
ReplyDeletedia bagaikan langit berwarna biru sebiru hatiku *lagu melly hehehe
ReplyDeletewuih,,,apakah ia?
ReplyDeletehehe..
Easily, the article is really the sweetest on this worthy topic. I admire the valuable knowledge you offer on your articles. I fit in with your conclusions and will eagerly look forward to your coming updates
ReplyDeleteTante... Shasa datang lagi.
ReplyDelete