Memberanikan diri memasuki ruangmu,menatap potongan puzzle setiap kisah beraroma biru milikmu dan aku yg kau tata begitu rapih disetiap dindingnya. Yang kau susun begitu apik di lemari hatimu.
Saat kau dan aku begitu lekat....
28/01/2011
18/01/2011
Dia serupa puisi
Dia serupa puisi,...
hangat dan menetap setelah menyentuh,
dan menghadirkan embun ditepian hati.
Dia serupa air,...
membasahi sekian kemarau,
mampu menjadikan kuncup bersemi
tak pada musimnya.
Dia serupa angin,...
memberikan semilir, melenakan dan melelapkan
jiwa yang rindu kesejukan.
menerbangkan kehampaan,
menjemput keindahan lewat sepoinya yang membelai.
sayangnya,....dia serupa badai...
memporandakan pondasi rasa,
mematahkan ranting hati,
tak terenovasi....
Dia masih serupa puisi,...
Masih serupa syair dan bait yang tak kunjung terpahami
entah mengapa begitu menetap dipalung hati......
hangat dan menetap setelah menyentuh,
dan menghadirkan embun ditepian hati.
Dia serupa air,...
membasahi sekian kemarau,
mampu menjadikan kuncup bersemi
tak pada musimnya.
Dia serupa angin,...
memberikan semilir, melenakan dan melelapkan
jiwa yang rindu kesejukan.
menerbangkan kehampaan,
menjemput keindahan lewat sepoinya yang membelai.
sayangnya,....dia serupa badai...
memporandakan pondasi rasa,
mematahkan ranting hati,
tak terenovasi....
Dia masih serupa puisi,...
Masih serupa syair dan bait yang tak kunjung terpahami
entah mengapa begitu menetap dipalung hati......
Subscribe to:
Posts (Atom)