Aku berdiri di depan cermin besar dikamarku yang lapang....,sosokku masih sama seperti yang sebelumnya.Aku masih tampak sama....,kecuali mataku....mata itu milik orang lain,mata yang tak kukenali....mata yang menyiratkan ' luka '
Ku coba pejamkan mataku,...
Berharap ketika kubuka mata,kutemukan keriangan yang aku cari.
Perlahan kubuka mataku,
Masih mata yang sama,....yang menyiratkan luka,dan aku mulai membenci setiap pusaran waktu yang membawaku. Dan aku mulai membencimu.... !
pertama
ReplyDeletejangan membenci donk, kan g bagus benci itu
ReplyDeletebenci sama kaca nya atau benci sama yang lagi nyaca nya mba....
ReplyDeletehihihihi.
pecahkan saja cerminnya,
ReplyDeletebiar ramai, prang prang prang...
hehehe,
ah gpp kalo mata yang diluar milik pribadi yang lain.. karena untuk ngeliat, ga cuma pake mata itu doang kan? ada mata yang lain...
ReplyDeleteyang penting kan mata hati, tetep mata kita kan?
Hem...sering aku merasa seperti ini..
ReplyDeletemasih ada ata lain yang tak akan melukai mu mbak...
ReplyDeletehehehe
kunjungan sore,....
Mata siapa mbak ????
ReplyDeleteslama luka itu masih ada mata yang dulu...mata yang senja cari tidak akan pernah akan tampak, jadi sembuhkan dulu luka itu memang susah dan butuh waktu karena sama dengan apa yang saya rasakan.
ReplyDeletemembenci sifatnya jangan orangnya
ReplyDeletekurangi benci sebab memelihara benci gak baik buat kesehatan
*komenku jiaannn sok menggurui, padahal diriku juga sedang membenci dan yang parahnya dia sangat dekat denganku uhff*
Not me n Not My..
ReplyDeleteKaya lagu nya spa ya.. lupa..
Benar yg dibilang sama Mbak dwina...
ReplyDelete"membenci sifatnya jangan orangnya
kurangi benci sebab memelihara benci gak baik buat kesehatan," bukan hanya kesehatan fisik tapi rohani juga. :) Cepat sembuh ya Kak..
ada apakah gerangan senja ....?
ReplyDeleteaku jangan di benci dongggg....... hehehe
ReplyDeletesantai aja ya...
ReplyDeletebenci sama suka kan tipis banget jaraknya...
Ada sketsa jiwa yang pecah berpendar di matamu. Ah, mata itu...
ReplyDeletenggak nyambung ya, Mbak? hehe...
Ada apa adekku, apa dengan mata itu kamu akan mengingat seseorang sehingga kamu benci dgn itu..
ReplyDeletewah... ini curhat pribadi kaka?.. ato orang lain?.. hehe...
ReplyDeleteyah, semoga kebencian itu ada hikmahnya aja... ^_^
loooohh....koko mata orang lain di pake sih...hehehe...
ReplyDeletesesungguhnya kebencian itu adalah belenggu hati yang akan membuatmu tersiksa
membenci siapa tuh?
ReplyDeletewadoh.. kirain mo nanya..
ReplyDelete"cermin, cermin siapakah yang paling manis di blog ini.. "
Senyum dounk Senja.
dan aku benci....by Jamrud he...he...
ReplyDeleteTapi jangan pernah benci aku ya sobat ... :)
ReplyDeletemet siank mbak senja,,
ReplyDeleteiya nehh,,
lagi - lagi demam pildun,,,
hmm,,
lagi benci ama siapa tu mbak
apa kabar mba irma? sudah sembuhkah?
ReplyDeletehaluu mbak senja,,
ReplyDeleteklau bukan mbak senja trus sp?? :D
opss..siapakah gerangan?...sepertinya luahan hati ni...he he he senja..
ReplyDeletekatakan dalam hati bahwa semua kebencian akan membuahkan kekecewaan, tapi jika kebencian datang...usap dgn kata maaf..he he he
sok nasehatin ni he he
eh slam baru mampir lagi kesini..
ReplyDeletejadi pengen memandang langsung, 4 mata..
mata itu harusnya mampu terbuka dan menyaksikan kenyataan, kemudian bersyukur...bahwa kenyataan pahit telah menunjukkan mata ini pada kebenaran...
ReplyDeleteKawanmu adalah kawanku, musuhku adalah musuhmu (kayak main catur depan cermin yng dilawan diri sendiri hehehe) apa kabar senja :)
ReplyDeleteduh jangan benci saya dong mbak pisss
ReplyDeletesemoga bukan aku ya mbak sendja :D
ReplyDeletepagi mbak senja..
ReplyDeletemelihat lagi sepasang mata indah yang sinarnya tak sama seperti dulu.
hmm..
maaf jika tulisan di blog saya membuka lagi lembaran terdalam dari hati mbak senja :)
mata yang selalu menyiratkan luka harusnya tidak membuat benci
ReplyDeleteMasa lalu kan membunuh siapapun yang menyuntingnya
ReplyDeleteMaka cobalah berdamai dengan hatimu
Niscaya kan kau temui
Bahwa luka tak menyakiti
Hanya mengingatkan, bahwa jasad ini masih mereguuk hidup...
Saat memejamkan mata, tersenyumlah dengan senyum di sanubari sambil berkata "Hidup ini indah". Mudah-mudahan ketika dibuka sang mata akan menampilkan senyum keceriaannya lagi. Selamat malam Senja.
ReplyDelete(tears)
ReplyDeleteGalery indah : thanks y...
ReplyDeleteRizky2009: aku ga benci km kok ^^
pak tani dan sang sapi: benci pada siapa y??
Naila: hemm,ide bagus :p
Quinie: benar,...tapi mata siapa ya? hehe....kdh mata hati terpancar dari kedua mata kita,itu sebabnya kdg mata tidak bisa berbohong.
Ramlan: dan tdk enak ya...?
Ritma: salah satunya mata indahmu mba :)
Azhis jhie: mata ku,mas...
Linda Tan: komentar yg menyejukan,trima ksh mba...benar sekali ^^
Bintang air: tak apa mba,..kita berbagi...mksh ya ^^
Girant_31: yup,..aku yg bukan aku.
Laksamana embun: benar embun,..makasih ya ^_*
Rubiyanto: sesuatu terjadi mas,... mendewasakan,insyaallah ^^
Willyo: gak mungkin benci sama kamu,sobat :)
Rawins: benar,..yg tadinya benci bisa cinta,yg tadinya cinta bisa juga benci...:)
ReplyDeleteBahaudin amyasi: nyambung banget,baha... :)
Andhini: entahlah mbaku,...*_*
Arif chasan: hemm,...hanya penulis nya yg tahu,kisah pribadi atau kisah seseorang :)
Dhie aza: benar,...terima kasih untuk komentrnya A,
Chikarei: yg pasti gak benci kamu kok,hehe...
_GEK_ : gekk,...apa kabar ? miss u....
Fajar: itu lebih asikk...
Mpey: gak akan mba,...^_*
Umy diary: iya,jd sering begadang ya.
benci...? hemmm,ilang tuh ditengokin umi :)
isti: sudah lebih baik,mba...
Dwi wahyu : siapa ya..? ada yg tahu....
Tukiran: trima kasih ya mas,...benar,maaf....
aaSlamdunk: memandang langsung ? jangan deh...nanti kamu silau :p
Tour,Food,and health: benar,..trima kash ya ^^
Winny: hanya ungkapan saat merasa sedih dan gak bisa berbuat apa2 mba.
anyin: gak dong,cantik...^_*
Andie: gak andie...:)
Bintang air: terima kasih ya :)
hemmm,....gak papa,menghadirkan spirit kok.
nietha: mngkn benci pd yg membuat luka ?? hehe...just a note mba...
Lone fighter: trima ksh sarannya sobat.
Newsoul: itu yg hrs aku lakukan mba,trima ksh ya ^^
Prof: ( tears) again....
jangan biarkan benci berkembang biak, mengerogoti saripati dari hatimu, bila ia masih seukuran kutu, bunuhlah !...
ReplyDelete* nice note bu guru...btw sudah sembuhkah ???...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAndri: semoga tidak pak ^^
ReplyDeleteterima kasih ya....
* sudah lebih baik,alhamdulilah... :)
mata apakah itu? mata duitan kah? :D
ReplyDeletesesuatu yang perlu ditangisi adalah hal yang sangat besar...
ReplyDeletekenapa menangis... ???
Zico : hahaha,....sayangnya bukan :p
ReplyDeleteAnonim: karena sesuatu yg besar...!
Puisinya cantik dan foto visualnya pas banget.....salute
ReplyDeleteagoes: terima kasih mas ^^
ReplyDeleteinikah...?
ReplyDeleteProf: ( tears) again....
Kata pepatah, lewat matalah terpancar sebuah kejujuran :-)
ReplyDeleteAnonim: ??....
ReplyDeleteZulfadhli's: benar mba,..jendela adalah jiwa ^^
kaka belum update ya?? ditunggu loh,,, hehe.. ^_^
ReplyDelete